Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Sehari Hagia Sophia Berfungsi Jadi Masjid, Turki dan Yunani Perang Komentar

Sehari setelah Hagia Sophia secara resmi difungsikan sebagai masjid yang ditandai dengan digelarnya shalat Jumat, Turki dan Yunani terlibat perang kom

Editor: m nur huda
AFP PHOTO/TURKISH PRESIDENTIAL PRESS OFFICE/HANDOUT
Foto yang dirilis Kantor Kepresidenan Turki memperlihatkan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Hagia Sophia di Istanbul pada 19 Juli 2020. Pada 10 Juli 2020, pengadilan tinggi Turki mengubah status Hagia Sophia dari museum sejak 1935 menjadi masjid. 

TRIBUNJATENG.COM, ANKARA - Sehari setelah Hagia Sophia secara resmi difungsikan sebagai masjid yang ditandai dengan digelarnya shalat Jumat, Turki dan Yunani terlibat perang komentar pedas pada Sabtu (25/7/2020).

Yunani mengkritik tajam langkah pemerintah Turki yang mengubah situs kuno yang semula museum menjadi tempat ibadah umat Islam.

Terjadi ketegangan antara jedua negara ini.

Seorang ASN di Sleman Terpapar Covid-19 Seusai Gelar Resepsi Pernikahan di Solo

Kabar Terkini Achmad Purnomo Setelah Positif Covid-19: Ini Malah Mau Renang

Indonesia Masuk 5 Besar Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia pada 25 Juli

Achmad Purnomo Positif Covid-19, Pemkot Solo Tes Swab Pejabat hingga Anggota DPRD

Melansir Reuters pada Sabtu (25/7/2020), Yunani membunyikan seluruh lonceng gereja sebagai bentuk rasa berkabung pada Jumat (24/7/2020), di mana di Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan melangsungkan sholat Jumat pertama bersama dengan ribuan jamaah di Hagia Sophia.

"Yunani sekali lagi menunjukkan permusuhannya terhadap Islam dan Turki dengan alasan bereaksi terhadap Masjid Hagia Sophia yang dibuka untuk salat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Hami Aksoy dalam sebuah pernyataan tertulis pada Sabtu (25/7/2020).

Pihaknya mengecam keras pernyataan permusuhan oleh pemerintah Yunani dan anggota parlemen yang menurutnya telah menggerakkan opini publik, dan mendorong aksi pembakaran bendera Turki di kota Yunani, Thessaloniki.

Dia menjelaskan bahwa Hagia Sophia dibuka untuk shalat sebagai masjid sesuai dengan kehendak rakyat Turki, selain itu pemerintah Turki memiliki hak atas semua aset budaya di negaranya.

Kementerian Luar Negeri Yunani berpendapat bahwa, "komunitas internasional abad ke-21 terpana mengamati ocehan fanatik agama dan nasionalis Turki hari ini."

Shalat Jumat di Hagia Sophia menandai ambisi Erdogan untuk mengembalikan aktivitas keagamaan umat Islam di situs bersejarah tersebut, yang oleh sebagian besar orang Yunani dianggap sebagai pusat agama Kristen Ortodoks mereka.

Pada Jumat kemarin, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menyebut Turki sebagai "pembuat onar", dan pengalihfungsian situs tersebut sebagai "penghinaan terhadap peradaban abad ke-21".

Tidak hanya terkait dengan fungsi bangunan Hagia Sophia, Yunani dan Turki tidak sepakat tentang berbagai masalah mulai dari masalah wilayah udara hingga zona maritim, dan memecah etnis Siprus.

Kemudian, pada pekan ini mereka juga berkonflik terkait batas landas kontinen mereka di Mediterania timur, daerah yang dianggap kaya sumber daya alam.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selang Sehari Hagia Sophia Resmi Berfungsi Jadi Masjid, Turki dan Yunani Perang Komentar "

Toko Emas Dekat Polsek di Blora Dirampok, hanya Berlangsung 35 Detik

Model Majalah Dewasa Ini Nekat Lepas Baju saat Ditangkap Polisi, Dituding Jalankan Geng Seks

Agenda Perkenalan Gibran-Teguh Prakosa pada Kader PDIP di Solo Ditunda, Ini Penjelasan Rudy

Viral Video Wanita Kejar Mobil Presiden Sambil Menangis:Pak Presiden, Ini Tidak Manusiawi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved