Berita Kudus
Viral Orang dengan Gangguan Jiwa di Kudus Diamankan Warga Diduga Akan Mencuri
Sebuah video terduga pencuri diamankan warga di Kudus viral di media sosial, Selasa (28/7/2020) malam.
Penulis: raka f pujangga | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebuah video terduga pencuri diamankan warga di Kudus viral di media sosial, Selasa (28/7/2020) malam.
Dalam video berdurasi 52 detik yang diposting KUDUS TV itu tertulis "Terduga Pencuri Diamankan Warga Ngembal, saat tengah masuk ruang tamu warga, belum beraksi keburu ditangkap".
• Dampak Belajar Daring, PKB Kudus Temukan Banyak Ibu Lampiaskan Emosi pada Suami & Anak
• BREAKING NEWS: Gedung OJK Jateng-DIY di Semarang Roboh
• Kisah Pengakuan PSK Online Semarang: Dari Ayam Kampus hingga Jadi Karyawati, Kini Coba Jualan Baju
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kusnandar Tewas Kecelakaan, Jasad Masuk Selokan
Diketahui korban berinisial S (40), warga Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kapolsek Bae, Iptu Ngatmin membenarkan informasi bahwa kejadian yang direkam dan viral itu terjadi di wilayahnya.
Dia memaparkan kronologi bahwa S masuk ke dalam pekarangan rumah warga di Dukuh Kauman, Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus, sekira pukul 16.00.
Warga yang curiga terhadap perilaku yang bersangkutan kemudian mengamankannya.
"Dia baru saja masuk ke pekarangan rumah tapi spontan warga mengamankan.
Karena memang di sana sebelumnya banyak kasus pencurian," ujar dia.
Pihaknya juga tidak memproses kasus tersebut karena yang bersangkutan baru melakukan percobaan pencurian.
"Jadi masih percobaan pencurian, belum ada kasus pencurian," jelas dia.
Ngatmin mengingatkan kepada warga masyarakat untuk tidak melakukan main hakim sendiri.
"Kami sudah mengingatkan warga di sana untuk tidak main hakim sendiri," jelasnya.
Setelah kejadian itu, kepolisian memanggil kepala desa untuk memulangkan korban tersebut kepada keluarganya.
"Karena informasinya yang bersangkutan ini ada riwayat gangguan kejiwaan," jelasnya.
Dia menyampaikan sudah merundingkan kasus tersebut bersama perangkat desa dan keluarga untuk berdamai.
"Sudah tidak ada masalah, antara keluarga dan warga sudah menempuh jalan damai," jelasnya. (raf)
• Jokowi Telepon Donald Trump, Amerika Serikat Langsung Kirim 1.000 Ventilator ke Indonesia
• PKS Incar Purnomo untuk Tantang Gibran di Pilkada Solo, Tidak Menolak Tapi Belum Mengiyakan
• Nyawa Perebut Bini Orang Kebumen Nyaris Melayang, Beruntung Gagang Golok Si Malaikat Maut Rusak
• Terjadi Fenomena Alam Bun Upas Dieng, Begini Penjelasan Ilmiah BMKG