Berita Semarang
KAI Daop IV Semarang Siapkan 100 Reagen Uji Rapid Tes Tiap Hari
PT KAI Daop 4 Semarang menyediakan 100 reagen uji rapid setiap harinya untuk dilakukan pengujian rapid test bagi para calon penumpang kereta api yang
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT KAI Daop 4 Semarang menyediakan 100 reagen uji rapid setiap harinya untuk dilakukan pengujian rapid test bagi para calon penumpang kereta api yang hendak melakukan uji rapid.
Di Daop 4 sendiri, Layanan uji rapid ini baru tersedia di Stasiun Tawang Semarang. Dalam pengujian itu, calon penumpang hanya dibebani biaya yang terjangkau yakni 85 ribu rupiah saja.
Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 4 Semarang Muhammad Nurul Huda Dwi Santosa mengatakan bahwa pada Kamis (30/7) pihaknya secara resmi membuka layanan uji rapid di Stasiun Tawang.
• Viral Kisah Sedih Ojek di Rangkasbitung, Pinjamkan Motor pada Penumpang Malah Dibawa Kabur
• Soal Kemungkinan Pasangkan Purnomo & Kerabat Keraton Solo Tantang Gibran, Ini Kata PKS Jateng
• Jepang Mulai Gusar dengan Aksi Pesawat Tempur China Sering Menyusup Wilayah Udara
• Ini Alasan Partai Nasdem Resmi Dukung Hendi-Ita di Pilwakot Semarang 2020
Menurutnya dengan adanya layanan ini maka akan membuat rasa nyaman dan kepercayaan bagi para penumpang untuk menggunakan jasa kereta api.
Hal itu karena PT KAI telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta memberikan kemudahan dalam memperoleh kelengkapan dokumen perjalanan.
"Saat ini okupansi penumpang okupansi penumpang sekitar dari 60 persen dari kuota kursi yang tersedia.
Kursi yang tersedia maksimal 70 persen dari total daya angkut," ujarnya.
Ia mengatakan calon penumpang yang telah melakukan rapid akan mendapatkan surat keterangan telah melakukan rapid yang masa berlakunya 14 hari.
Sehingga dalam rentang waktu 14 hari calon penumpang hendak bepergian menggunakan transportasi umum, tidak perlu lagi melakukan uji rapid.
"Harapannya dengan adanya uji rapid ini okupansi penumpang meningkat lebih dari 60 persen dari kuota yang tersedia serta bisa menutupi biaya operasional kami dalam melakukan perjalanan," katanya.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Kribiyantoro mengatakan pihaknya telah menyediakan serangkaian protokol apabila nanti ditemukan calon penumpang yang hasil uji rapidnya reaktif.
Menurutnya jika ditemukan calon penumpang yang reaktif akan dipindahkan ke ruang isolasi.
Penumpang itu juga tidak diperkenankan untuk menaiki kereta.
"Tiket perjalanan juga akan kami kembalikan juga secara penuh," katanya. (dap)
• Anya Geraldine Tak Pernah Jomblo Sejak Umur 13 Tahun: Enggak Bisa Sendirian
• Warga Mranggen Demak Gantung Diri Diduga Putus Asa Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh
• Polemik POP, Yoyok Sukawi Minta Kemendikbud Lebih Bijak
• Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Tegal Bertambah, 1 di Antaranya Siswa SD Usia 8 Tahun
• Edi Subkhan: Penerapan Kurikulum Pembelajaran Daring Masa Pandemi Harus Sesuai Kondisi