Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Sejumlah Daerah di Jateng Mulai Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

Beberapa daerah di Jateng mulai menggelar pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
IST
Siswa di SMPN 4 Bawang Kabupaten Batang, mengikuti pembelajaran tatap muka, Senin (3/8/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa daerah di Jateng mulai menggelar pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Pembelajaran tatap muka tersebut digelar berdasarkan ketentuan dari Satgas Covid serta Pemda setempat.

Dengan persyaratan jika satuan pendidikan berada di zona hijau, maka sekolah diperbolehkan menggelar pembelajaran secara luring.

Beredar Video dan Foto Ijab Kabul Pernikahan Cak Malik yang Digosipkan Suami Nella Kharisma: Sah!

Inilah Daftar Nama Tokoh yang Hadiri Deklarasi KAMI, Gatot Nurmantyo & Rizal Ramli Tidak Hadir

Dulu Saya Diburu Satpol PP, Sekarang Saya Memburu Satpol PP

Terjawab Sudah, Prabowo Subianto Gerindra Dukung Gibran Maju Jadi Calon Walikota Solo

Meski diizinkan membuka pembelajaran luring, namun pihak sekolah wajib mengikuti protokol kesehatan di tengah.

Selain itu, beberapa daerah juga menerapkan skenario shift atau masuk bergantian dengan sepertiga siswa serta pembatasan jam pelajaran.

Di Kabupaten Semarang misalnya, di mana pembelajaran secara langsung diperbolehkan digekae di sekolah yang masuk zona hijau.

"Kegiatan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Semarang diperbolehkan digelar, namun hanya untuk sekolah yang masuk di zona hujau," kata Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Senin (3/9/2020).

Dilanjutkannya, di tengah pandemi Covid-19 pembelajaran tatap muka tidak harus dilakukan di dalam sekolah.

"Selain siswa datang ke sekolah, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan di rumah siswa, dengan cara para pengajar berkunjung ke rumah muridnya," jelasnya.

Adapun dari peta zonasi penyebaran Covid-19, dari 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang, hanya satu yang masuk zona hijau yaitu Kecamatan Kaliwungu.

Sementara di Kabupaten Batang, wilayah Kecamatan Gringsing menjadi satu-satunya daerah yang masuk zona hijau.

Sekolah tersebut juga diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka oleh Disdikbud Kabuapten Batang.

Kepala Disdikbud Kabupaten Batang, Achmad Taufiq, menuturkan mulai hari ini sekolah yang masuk zona hijau boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Pembukaan pembelajaran tatap muka menjawab kegelisahan pelajar, wali murid dan guru.

Karena semuanya menginginkan pembelajaran tatap muka dibuka, meski demikian kami hanya memperoleh sekolah di zona hijau yang bisa menerapkan hal itu," paparnya.

Achmad menerangkan, meski masuk zona hijau sekolah harus tetap melaksanakan protokol kesehatan saat melakukan pembelajaran tatap muka.

"Selain itu kami terapkan sistem masuk bergantian dan pembatasan jam pelajaran, di mana hanya sepertiga dari total siswa yang boleh masuk setiap harinya," ucapnya.

Jika di dua daerah tersebut mengizinkan pembelajaran secara langsung, di Kota Salatiga pembelajaran daring masih diberlakukan hingga waktu yang belum ditentukan.

Dikatakan Kepala Disdik Salatiga Yuni Ambarwati, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, menerangkan tidak ada zona hijau di Salatiga.

"Karena itu pembelajaran masih dilakukan secara daring. Memang ada zona orange, dalam edaran Pemerintah Pusat zona tersebut juga tidak diperkenankan menggelar pembelajaran tatap muka," imbuhnya.

Ditambahkan Yuni, Disdik menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat mengenai pembelajaran tatap muka diluar zona hijau.

"Kami menunggu, kalau memang ada kebijakan terbaru yang mengizinkan pembelajaran tatap muka di zona kuning, dan orange tentunya kami akan segera membuka pembelajaran secara luring itu," tambahnya. (bud)

Polisi Tangkap 9 Pelaku Pencurian dalam Operasi Sikat Jaran Candi 2020 di Pati

Dispertan Temukan 63 Sapi Kurban Terkena Cacing Hati di Kota Semarang

Isu Data Pasien Covid-19 di Kudus Direkayasa agar Anggaran Mengucur Lebih, Apa Kata Bupati?

ASN Pemkot Sembarang Sembelih 10 Sapi dan 50 Kambing pada Idul Adha Tahun Ini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved