Berita Batang
1.822 Wanita di Batang Resmi Menjanda Sepanjang 2025, Faktor Ekonomi dan Selingkuh Jadi Pemicu Utama
Pengadilan Agama (PA) Batang mencatat angka perceraian sepanjang tahun 2025 cukup tinggi terdapat 1.822 perkara yang diputus.
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pengadilan Agama (PA) Batang mencatat angka perceraian sepanjang tahun 2025 cukup tinggi.
Data Pengadilan Agama (PA) Batang menunjukkan, sepanjang tahun ini ada 1.822 perkara yang diputus, dan seluruhnya berujung pada status baru bagi para perempuan janda.
Baca juga: Alasan Sidang Perceraian Na Daehoon dan Jule Ditunda 2 Minggu, Pengacara: Tanpa Konfirmasi
Ketua PA Batang, Ikin, mengungkapkan mayoritas perkara berasal dari Cerai Gugat (CG) yang diajukan pihak istri.
Jumlahnya mencapai 1.520 kasus, jauh lebih tinggi dibanding Cerai Talak (CT) yang diajukan suami sebanyak 302 kasus.
“Cerai Gugat masih mendominasi. Angkanya sekitar lima kali lipat dibanding Cerai Talak,” jelas Ikin.
Kecamatan Batang Paling Tinggi
Rinciannya, Kecamatan Batang mencatat angka perceraian tertinggi.
Untuk Cerai Gugat, Batang menempati posisi pertama dengan 213 perkara, disusul Gringsing (155), Bandar (149), dan Subah (112).
Sementara untuk Cerai Talak, Batang juga tertinggi dengan 54 perkara, kemudian Gringsing (28), Pecalungan (21), Bandar (20), dan Subah (20).
Menurut Ikin, tingginya angka perceraian mencerminkan kompleksitas dinamika rumah tangga di wilayah Batang.
Faktor ekonomi disebut sebagai pemicu utama, disusul perselingkuhan dan ketidakharmonisan.
Baca juga: Strategi Mencegah Perceraian Saat Ekonomi Keluarga Terguncang
“Setiap kasus punya latar belakang berbeda, mulai dari ekonomi, perselingkuhan, hingga ketidakharmonisan,” ujarnya.
Menariknya, sejumlah perkara juga diajukan oleh warga luar Batang, seperti dari Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, hingga Jakarta dan Kendari.
“Perceraian itu diajukan di mana istri berada. Kalau suami di Jakarta, istrinya di Batang, maka diajukannya tetap di Batang,” pungkasnya.(din)
| Selamat! Batang Raih Bhumandala Ariti Berkat Inovasi Digital "SILEPBAH" |
|
|---|
| Pemkab Batang Perkuat Sinergi Kesehatan dan Lingkungan Lewat PKS dengan BPI |
|
|---|
| Hasil Lab Ungkap Pencemaran Sungai Sono, Pemkab Batang Stop Sementara Pembuangan Limbah Tekstil |
|
|---|
| Segera Disahkan! Raperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan Nonformal di Batang |
|
|---|
| Warga Serbu Layanan Rp0,0 Kilometer Disdukcapil Batang Saat Sambang Desa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251119_perceraian-janda-di-Batang_1.jpg)