Pilwakot Solo
Gibran-Teguh Lawan Kotak Kosong di Pilwakot Solo Setelah Golkar Merapat? PKS Dukung Siapa?
Paslon Gibran-Teguh kemungkinan besar akan melawan kotak kosong setelah Partai Golkar merapat mendukung Gibran-Teguh.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Paslon Gibran-Teguh kemungkinan besar akan melawan kotak kosong setelah Partai Golkar merapat mendukung Gibran-Teguh.
Dengan demikian, tinggal Partai PKS yang belum menentukan arah yang kini memiliki 5 kursi di DPRD.
Sedangkan syarat munculkan paslon harus memiliki minimal sembilan kursi.
• Mengapa Malam Ini Wilayah Jateng dan Yogyakarta Diguyur Hujan? Ini Jawaban BMKG
• Drama Terbaru Kang Min Hyuk Setelah Wamil, Jadi Lawan Main Jung In Sun di Drakor Not Yet 30
• Pemerintah Diminta Mulai Perhatikan Sekolah Swasta untuk Tekan Angka Anak Putus Sekolah
• Candi Setyaki Dieng Dipugar, Ini Penjelasan BPCB Jateng
Saat ini Partai Golkar, PSI, dan Gerindra sudah mendukung Gibran-Teguh.
Artinya jika PAN gabung dengan PKS hanya 8 kursi, artinya dua partai tidak bisa memenuhi syarat 20 persen.
Saat ini, Gibran-Teguh sedang menunggu hasil verifikasi pasangan perorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).
Dukungan Golkar
Partai Golkar memantapkan dukungan untuk pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa yang diusung PDI Perjuangan dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
Tak tanggung-tanggung, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyerahkan langsung surat rekomendasi partai beringin kepada pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota itu.
Dikutip dari Kompas.com, penyerahan surat rekomendasi itu digelar di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta, Rabu (12/8/2020).
"Pada pertemuan ini, Partai Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Mas Gibran dan Mas Teguh untuk maju di Pilkada Solo," kata Airlangga dalam konferensi pers.
Ia menyatakan, Partai Golkar dan PDI-P banyak bekerja sama di daerah lain yang menggelar pilkada.
Bagi Airlangga, dukungan untuk Gibran di Solo merupakan simbol kesolidan kerja sama Partai Golkar dan PDI-P.
"Koalisi terhanyak Partai Golkar juga dengan PDI-P. Dengan demikian tentu simbolisme ini diwujudkan dengan mendukung Mas Gibran di Solo," ujarnya.
"Insya Allah dengan dukungan Partai Golkar dan partai lain, maka Mas Gibran bisa memenangkan Pilkada Solo," kata Airlangga.
Gibran mengatakan, dukungan dari Partai Golkar merupakan sebuah tanggung jawab agar dirinya bekerja keras memenangkan pilkada.
Selain itu, Gibran menyebut kehadiran Partai Golkar akan menambah kekuatan mesin politik bagi dirinya dan Teguh.
"Dengan kerja sama dengan Golkar tentunya akan menambah kekuatan politik untuk bisa memenangkan kontestasi ini," ujarnya.
"Saya meyakini kerja sama ini adalah untuk kepentingan masyarakat Solo. Saya meyakini kerja sama ini untuk kemajuan Kota Solo," kata Gibran.
Ia pun mengatakan akan terus melakukan komunikasi intensif dengan pengurus Partai Golkar Solo.
Gibran berharap Pilkada 2020 menjadi ajang untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
"Saya juga ingin menjadikan ajang pilkada tahun ini sebagai ajang gotong royong untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19," kata Gibran.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Partai Golkar Usung Gibran-Teguh di Pilkada Solo".
• Respons KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Soal Sengketa Lahan Pemkot Magelang Vs Akmil
• Semasa Hidup, KH Ahmad Naqib Noor Selalu Sumbang Pembangunan Masjid Kauman Semarang
• Inilah Sosok 4 Pelaku Penyerangan di Solo Ditetapkan Tersangka, Ini Ancaman Irjen Pol Ahmad Luthfi
• Sosok Habib Umar Assegaf Korban Pengeroyokan di Solo, Farid: Tapi Bukan Habib yang dari Bangil