Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Korea Utara Resmi Cabut Lockdown Perbatasan Korsel, Kim Jong Un Tolak Bantuan Asing

Korea Utara resmi mencabut lockdown kota yang terletak di dekat perbatasan dengan Korea Selatan.

Editor: m nur huda
(AFP/KCNA VIA KNS/STR)
Dalam gambar yang dirilis oleh kantor berita Korea Utara (KCNA) pada 8 Juni 2020, nampak Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un tersenyum saat dia menghadiri rapat ke-13 Politbiro Partai Buruh. 

TRIBUNJATENG.COM - Korea Utara resmi mencabut lockdown kota yang terletak di dekat perbatasan dengan Korea Selatan.

Berminggu-minggu sebelumnya, ribuan orang dikarantina karena muncul kekhawatiran soal virus corona, seperti diberitakan Al Jazeera, Sabtu (14/8/2020).

Kim bersikeras Korea Utara akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar ketika negara itu melakukan kampanye anti-virus korona yang agresif dan membangun kembali ribuan rumah, jalan, dan jembatan yang rusak akibat hujan lebat dan banjir dalam beberapa minggu terakhir.

Ayam Berkokok Terlalu Pagi, Seorang Kakek Didenda Rp 2,9 Juta

Ganjar Ground Breaking Jateng Valley, Minta Pembangunan Beorientasi Lingkungan

Malaysia Resesi, Pertumbuhan Ekonomi Minus 17,1 Persen

Teuku Wisnu Ditanya Soal Poligami, Shireen Sungkar Sang Istri: Astaghfirullah Ada Cabai Gak?

Kantor KCNA Pyongyang juga mengatakan Kim menggantikan Kim Jae Ryong sebagai perdana menteri, menyusul evaluasi kinerja ekonomi kabinet dan menunjuk Kim Tok Hun sebagai penggantinya.

Selama pertemuan pada hari Kamis, Kim mengatakan sudah jelas setelah tiga minggu melakukan tindakan isolasi dan "verifikasi ilmiah" bahwa situasi virus di Kaesong stabil.

Nyetir Sendiri Naik SUV Lexus, Kim Jong Un Kunjungi Korban Banjir, terungkap Fakta Mengejutkan Ini. Kim Jong Un keluar dari SUV Lexus yang dikemudikan sendiri
Nyetir Sendiri Naik SUV Lexus, Kim Jong Un Kunjungi Korban Banjir, terungkap Fakta Mengejutkan Ini. Kim Jong Un keluar dari SUV Lexus yang dikemudikan sendiri (KCNA via TribunMedan)

Ia menyatakan terima kasih kepada penduduk karena sudah bekerja sama ketika lockdown diberlakukan, lapor KCNA.

Selain itu, Korea Utara juga tengah menghadapi musibah banjir.

KCNA mengatakan 39.296 hektar (97.100 hektar) tanaman rusak secara nasional, 16.680 rumah, serta 630 bangunan umum hancur atau kebanjiran.

Ia menambahkan banyak jalan, jembatan dan bagian kereta api rusak.

Tidak disebutkan informasi apapun terkait dengan cedera atau kematian.

Kim menyatakan simpati kepada orang-orang yang berada di fasilitas sementara setelah kehilangan rumah karena banjir.

Dia menyerukan upaya pemulihan cepat sehingga tidak ada yang "tunawisma" pada saat negara itu merayakan ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh pada 10 Oktober.

"Situasi, di mana penyebaran virus ganas di seluruh dunia menjadi lebih buruk, mengharuskan kami untuk tidak mengizinkan bantuan dari luar untuk kerusakan banjir tetapi menutup perbatasan lebih ketat dan melakukan pekerjaan anti-epidemi yang ketat," kata KCNA memparafrasekan Kim.

Cho Hey-sil, juru bicara kementerian unifikasi Seoul, yang menangani urusan antar-Korea, mengatakan Korsel tetap bersedia memberikan bantuan kemanusiaan ke Korut.

Hubungan Korea Selatan terputus

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved