Berita Semarang
Kisah Mbah Ginem Semarang, Uang Hasil Jualan Keliling Dibawa Penipu Mirip Kasus Mbah Khotim
Kejadian penipuan yang menimpa penjual jajanan lansia kini terulang kembali di Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kejadian penipuan yang menimpa penjual jajanan lansia kini terulang kembali di Kota Semarang.
Penipu agaknya memang spesialis menyasar korban para lansia.
Pasalnya berdasarkan ciri-ciri yang dituturkan para korban mengerucut kepada orang yang sama.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Semarang 2 Truk 2 Motor, 1 Pemotor Meninggal
• Detik-detik Kecelakaan Maut di Jalan Sultan Agung Semarang, Pak RT Nungky Tewas
• Viral Bocah Albino di Wonogiri Putri Kembar Kelahiran Rangkasbitung Banten Sering Diajak Selfie
• Respons Pemerintah Soal Laporan Pentagon Amerika Sebut Indonesia Akan Jadi Pangkalan Militer China
Hal ini ditegaskan Perwakilan Komunitas Semarang Peduli, Tonex.
Ia menyebut, ada tiga kejadian di Kota Semarang, semua korban adalah penjual jajanan keliling dan berusia lanjut usia.
"Dari keterangan para korban ciri-cirinya hampir sama," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (4/8/2020) malam.
Ia menyebut pihaknya mencatat ketiga kejadian tersebut, pertama menimpa Mbah Sugiyem seorang penjual jajanan di Mijen tertipu oleh wanita yang kejadiannya sebelum sekira bulan April 2020.
Kedua, kejadian penipuan menimpa Khotimah atau Mbah Khotim (70) di Jatingaleh tiga Minggu lalu.
Selanjutnya, menimpa Waginem atau Mbah Ginem (65) yang terjadi hari ini.
"Modus pelaku sama yakni pura-pura hendak memborong dagangan dengan alasan tertentu.
Selanjutnya korban diajak naik motor dan memindahkan tas korban," katanya.
Ia mengatakan, ciri-ciri pelaku baik motor yang digunakan dan fisik juga memiliki kemiripan.
Ia pun menduga pelaku adalah orang yang sama.
"Ini dugaan kami, tentu pihak berwajib hendaknya dapat mengungkap pelaku sebab korban yang tidak terekspos mungkin lebih banyak," paparnya di rumah Mbah Ginem di Jalan Setiyaki Baru 2 RT 6 RW 8 Bulu Lor Semarang Utara Kota Semarang.
Miris terhadap kejadian penipuan tersebut, Tonex melalui komunitasnya memberikan bantuan kepada korban.
Bantuan berasal dari para donatur yang mereka himpun.
"Bantuan yang kami berikan untuk mengganti modal jualan dan sisanya dapat digunakan kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Pihaknya berharap para korban dapat diberi kesabaran dalam musibah yang dialami.
"Kami juga salut dengan semangat para korban yang berusia senja namun tetap semangat bekerja," katanya.(*)
• Makna Tersirat Baju Lurik yang Dipakai Gibran-Teguh Saat Daftar di KPU, Pemerhati: Bukan Khas Solo
• Sakit Hati Pacar Keluar Malam dengan Pria Lain, AS Bunuh Anak Pacar Digantung di Pohon Sawit
• Respons Musisi Soal Cover Lagu di Youtube Tanpa Izin Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 4 Miliar
• Didampingi Istri Artis Cantik Chacha Frederica, Dico Daftar Maju Pilkada di KPU Kendal