Tim Gugus Tugas Covid-19 Semarang Barat Sementara Tutup Kepala Manyung Bu Fat 7 Hari

"Salah satunya dengan penerapan protokol kesehatan pastinya," kata Kompol Iman.

Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan apel dan pelaksaan Patroli Masif pelaksanaan PKM ( Pembatasan Kegiatan Masyarakat). 

Hal ini sesuai dengan Inpres No.06 th. 2020 dan Perwal Kota Semarang No. 57 th. 2020.

"Kami menyasar warung makan dan tempat yang ramai dikunjungi oleh masyarakat."

"Fokusnya penindakan di warung makan yang ramai pengunjung," ujarnya. 

Jadi Klaster Baru

Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah makan di daerah Krobokan, Semarang Barat, Kepala Manyung Bu Fat, menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Kota Semarang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menjelaskan, satu karyawan di rumah makan tersebut dirawat di rumah sakit

Ia dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian, Dinas Kesehatan melakukan tracking atau penelusuran terhadap seluruh kontak erat dan keluarga karyawan rumah makan tersebut.

"Memang ada klaster baru.

Tadinya Krobokan mulus tidak ada kasus.

Satu dari yang kerja disitu dirawat di rumah sakit.

Teman-teman Dinkes dapat notifikasi hasil, kemudian kami tracking ketemu yang lain," terang Hakam, Jumat (11/9/2020).

Hakam tidak menyebutkan berapa orang yang terkonfirmasi positif dari klaster rumah makan.