Virus Corona Jateng
Puluhan Orang Terjaring Razi Masker di Simpang Lima Kota Semarang
Dalam operasi yang digelar hampir dua jam ini, puluhan warga terjaring lantaran tidak memakai masker
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP Kota Semarang menggelar operasi yustisi masker di kawasan Simpang Lima, Senin (14/9/2020).
Dalam operasi yang digelar hampir dua jam ini, puluhan warga terjaring lantaran tidak memakai masker.
Warga yang terjaring operasi ini kemudian didata, setelah itu dijatuhi sanksi antara menyapu atau push up.
Satu di antara warga yang terjaring razia adalah Agi Moniaga.
• Dewi Perssik Kaget Dengar Saipul Jamil Bangkrut hingga Jual Aset, Ungkap Hubungan Mereka Selama Ini
• China Sulit Berkelit Lagi Soal Asal Corona dari Laboratorium Wuhan, Mantan Ilmuwannya Beberkan Ini
• Satu per Satu Sopir-sopir Mobil Mewah di AS Ditembak Mati, Polisi Masih Menyelidiki Misteri Ini
• Lawan Kotak Kosong atau Ada Paslon Lain? Hendi : Oke, dengan Siapapun Siap
Pemuda yang masih duduk di bangku kuliah ini dihentikan oleh aparat gabungan saat mengendarai sepeda motor lantaran tidak mengenakan masker.
“Lupa (pakai masker) soalnya buru-buru,” ujar Agi.
Agi sedianya telah membawa masker, hanya saja tidak dikenakan.
Antara menyapu dan push up, Agi memilih untuk push up sebanyak 25 kali.
“(Operasi ini bagus, karena yang lupa bisa pakai masker lagi, bisa hati-hati lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP Recky mengatakan, operasi yang pihaknya lakukan bersama dengan instansi lain ini selaras dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2020.
Selain itu, landasan dilakukannya operasi yustisi masker ini berpijak pada Peraturan Wali Kota Nomor 57 Tahun 2020.
“Bagi warga yang tidak menggnakan maske kami beri sanksi tindakan baik fisik seperti push up maupun menyapu jalan di Kota Semarang,” kata Recky.
Kemudian, Kepala satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto meminta kepada seluruh warga agar selalu tertib protokol kesehatan.
“Saya minta untuk masyarakat lebih tertib, posisi kita mulai menurun,” tandasnya. (*)