Berita Internasional

Donald Trump Mengaku Ingin Bunuh Presiden Suriah

Trump menerangkan dia sudah mempunyai persiapan untuk membunuh Bashar al- Assad, dan tinggal mengeksekusinya.

KEVIN LAMARQUE/REUTERS
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat berbicara di konferensi pers virus corona di Rose Garden, Gedung Putih, Washington DC, Senin (11/5/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, mengungkapkan, dia pernah berniat membunuh Presiden Suriah Bashar al-Assad pada 2017.

Dalam wawancaranya dengan Fox & Friends, presiden dari Partai Republik itu menuturkan niatnya dicegah menteri pertahanan saat itu, Jim Mattis.

Trump menerangkan dia sudah mempunyai persiapan untuk membunuh Bashar al- Assad, dan tinggal mengeksekusinya.

Menteri Ida Fauziyah Pastikan BLT Batch III Untuk Karyawan Swasta Gaji di Bawah Rp 5 Juta Cair

Ini Bedanya Orang Mati Bunuh Diri dan Dibunuh Menurut Ahli Forensik

Baru Kenal, FA Langsung Ajak Gadis di Bawah Umur Itu ke Hotel Kebumen

Perawat Semarang Tewas Kecelakaan Tabrak Truk Mogok, Sopir Ditetapkan Tersangka

"Mattis tidak ingin melakukannya.

Dia adalah jenderal yang terlalu dilebih-lebihkan performanya.

Jadi saya mendepaknya," kata dia.

Pengungkapan itu memperkuat laporan dari jurnalis veteran AS, Bob Woodward, dalam bukunya "Fear: Trump in the White House" pada 2018.

Saat itu, presiden 74 tahun tersebut ingin melenyapkan Assad setelah dia melancarkan serangan kimia kepada warga sipil pada April 2017.

"Mari kita bunuh dia!

Mari kita masuk, dan bunuh semua bajingan itu," kata sang presiden kepada Mattis seperti dituliskan Woodward.

Namun seperti diberitakan The Guardian saat itu, para pembantunya tahu bahwa langkah tersebut hanya akan memberi dampak buruk ke depannya.

Jadi, Mattis pun memberitaaunya bahwa dia "akan melakukannya".

Namun, alih-alih dia hanya mengusulkan serangan udara skala kecil yang tak bakal membahayakan Assad.

Begitu buku itu beredar, presiden ke-45 AS tersebut langsung membantahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved