Berita Semarang
Sandiaga Uno Ajarkan Mahasiswa 1 Jam Cara Cepat Buka Usaha Tanpa Modal
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) Unisbank Semarang kembali menggelar Webinar Nasional dengan tema Creative Business in
Penulis: m zaenal arifin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) Unisbank Semarang kembali menggelar Webinar Nasional dengan tema Creative Business in Digital Marketing, Sabtu (19/9/2020) kemarin.
Acara digelar dengan menghadirkan narasumber kompeten, di antaranya tokoh pengusaha nasional Sandiaga Uno, Human Kapital PT Humpuss Intermoda Transportasi Diego L Setiawan, Founder Galevat Internasional Muhammad Syafii, dan anggota DPR RI Komisi IX Kamarusamad.
Sandiaga Uno mengatakan, UMKM menjadi prioritas pembangunan ekonomi bangsa karena UMKM adalah ekonomi berbasis akar rumput atau kerakyatan.
• BREAKING NEWS: Bikin Geger Hendak Sebar Virus Corona di Jerakah Semarang, Satu Keluarga Dievakuasi
• Arief Poyuono Terlempar dari Waketum Partai Gerindra, Ini Jawaban Sekjen Ahmad Muzani
• Orangtua Laeli Pelaku Mutilasi di Kalibata City Ingin Hukuman Putrinya Diringankan
• Sales Mobil Honda Dipecat karena Pakai Baju Tembus Pandang & Ketat hingga Pria Tak Nyaman
Tentu saja, UMKM juga terdampak adanya pandemi Covid-19 ini.
"Digitalisasi ekonomi menjadi salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan dalam situasi pandemi covid-19.
Tentunya hal itu harus melihat kebutuhan ekonomi masyarakat," kata Sandiaga Uno, dalam rilis kepada Tribun Jateng, Minggu (20/9/2020).
Saat ini, katanya, kebutuhan besar yang dibutuhkan masyarakat adalah produk produk kesehatan, mulai dari sarung tangan, obat-obatan hingga masker.
Berbagai kebutuhan tersebut menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan.
"Tentu saja caranya secara digital.
Pengguna internet kita lebih dari jumlah populasi penduduk sebesar 270 juta.
Sehingga peluangnya sangat besar," jelasnya.
Melihat peluang dan kebutuhan masyarakat tersebut, Sandiaga Uno mengajak sekaligus menantang masyarakat dan mahasiswa untuk menjadi pengusaha.
Tak sekadar pengusaha biasa tapi pengusaha Capcuss.
"Capcuss itu Artinya satu jam cara cepat buka usaha tanpa modal.
Yaitu kita bisa menjadi reseller atau drop shipper dengan membuka toko online.
Buka rekening untuk payment online dan tak lupa branding utuk mengenalkan usaha.
Grup alumni sekolah dapat kita manfaatkan.
Semua itu tak butuh atau kurang dari satu jam," ujarnya.
Rektor Unisbank Semarang, DR Safik Faozi menuturkan, Unisbank Semarang merupakan kampus yang berbasis kewirausahaan.
Sebagai perguruan tinggi, Unisbankmempunyai tanggungjawab untuk menumbuhkan serta mengembangkan UMKM sebagai penyangga ekonomi bangsa.
"Dengan webinar nasional ini, diharapkan mahasiswa semakin kuat untuk menciptakan usaha sekaligus menciptakan lapangan kerja.
Caranya dapat memetik pengalaman bagaimana para pengusaha nasional ini merintis dan mengembangkan bisnis," harapnya.
Webinar yang dipandu Dosen Fakutas Teknologi Informasi Unisbank Semarang, Saifurrohan, itu diikuti 4.400 peserta dari seluruh indonesia.
Para peserta berasal dari 54 universitas negeri dan 94 universitas swasta. (Nal)
• Warga Brebes Ditangkap Polisi di Banyumas, Sembunyikan Sabu 11 Gram di Bungkusan Rokok
• Terjadi Kenaikan Kasus Covid-19, KONI Kota Salatiga Kembali Terapkan Latihan Jarak Jauh
• Mahasiswi Asal Banyumas yang Tenggelam di Pantai Logending Kebumen Ditemukan Tewas
• Bawaslu Minta ASN Kabupaten Semarang Bersikap Netral di Pilkada 2020