Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sepekan Rencanakan Pembunuhan, Fery Selipkan Pisau di Balik Baju lalu Ajak Istri Sirinya Makan Malam

Setelah dibunuh, mayat perempuan yang pernah berprofesi sebagai pengemudi ojek online itu dibuang di semak-semak.

KOMPAS.COM/DEWANTORO
Fery Pasaribu sempat merasakan amukan dari keluarga korban saat digelandang menuju sel tahanan di Mapolrestabes Medan sebelum dan setelah konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Kamis (24/9/2020). Tersangka membunuh istri sirinya dengan cara menyayat leher korban dengan pisau setelah diajaknya makan malam. 

"Itu malam hari sekitar jam 9-an mama telepon bilang lagi keluar sama temannya.

Tak bilang di mana.

Dua puluh menit kemudian kutelpon lagi sudah nggak aktif," katanya.

Hingga pada hari Minggu, Farhan mendapat kabar bahwa ibunya sudah ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

"Orang Polsek Percut Sei Tuan datang ke rumah.

Dibilangnya ibu sudah meninggal dunia.

Kecurigaan langsung ke situ.

Nggak ada siapa-siapa lagi, dia (pelaku) itu (yang membunuh)," katanya.

Sementara Rani mengaku terakhir bertemu ibunya pada Jumat (28/8/2020).

Saat itu ibunya sempat membicarakan rencana untuk berjualan di Pajak Halat.

Rani menanyakan hal tersebut karena pada tahun 2016 lalu, keluarga Fery pernah mendatangi dan menganiya Fitri di lokasi Pajak Halat.

"Itu hari ketiga mama jualan di Pajak Halat.

Saya sempat bilang, yakin mama jualan di situ, nanti diapain lagi sama keluarga dia (pelaku)," katanya.

"Mama bertekad keras, jualan lagi, kerja keras untuk cucunya," katanya.

Rinaldi, mewakili keluarga korban yang hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan terima kasih kepada Polda Sumut, Polda Riau, Polrestabes Medan, Polsek Percut Sei Tuan yang berhasil mengungkap kasus ini.

“Ini semua sudah takdir dari Allah. Ini hanya penyebab kematian adik kami dan kita semua akan menjalani kematian.

Mudah-mudahan dengan cara ini Allah menebus dosa-dosanya.

Terima kasih kepada semuanya,” katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ajakan Makan Malam, Berakhir dengan Pembunuhan..."

Kisah Syamsudin Tertipu di Malaysia, 8 Hari Jalan Kaki Susuri Hutan Hanya Berbekal Air dan Garam

Febri Diansyah Mundur dari KPK: KPK Sudah Berubah

El Rumi Kenang Masa Kecil: Anak-Anak Main Tamiya, Gue Sudah Main Drone

Nunung Alami Serangan Panik saat Tahu Positif Covid-19

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved