Ibadah Umrah
Inilah Aturan Jemaah Saat Umroh Masa Pandemi, Durasi Dibatasi hingga Dilarang Sentuh Hajar Aswad
Arab Saudi tengah menyiapkan pembukaan ibadah umrah bertahap. Pembukaan bertahap dilakukan setelah sukses menggelar pelaksanaan haji zero Covid-19.
TRIBUNJATENGCOM, ARAB SAUDI - Arab Saudi tengah menyiapkan pembukaan ibadah umrah secara bertahap.
Pembukaan bertahap dilakukan setelah sukses menggelar pelaksanaan haji zero Covid-19.
Umrah untuk warga lokal Arab Saudi akan berlangsung pada 4 Oktober dan 1 November untuk jemaah dari luar Arab Saudi.
• Wasmad Jadi Tersangka Konser Dangdut di Tegal, Ini 8 Barang Bukti yang Diamankan Polisi
• Terpergok Polisi Saat Ngamar dengan Perempuan Asal Palembang, Pemuda 21 Tahun: Ini Tante Saya
• Kecelakaan Maut Libatkan 2 Mobil dan Motor di Madiun, Tabung Gas Melon Berserakan di Jalanan
• Temukan Kardus Berisi Bayi di Selokan Dikerubuti Semut, Pemulung di Boyolali Bergegas Lapor Warga
Nah, bagaimana aturan umrah saat pandemi? Berikut rangkuman Tribunnews.com.
Tak Boleh Sentuh Ka'bah dan Hajar As'wad
Penerapan protokol ketat kembali diberlakukan pada prosesi umrah saat pandemi covid-19.
Satu diantaranya adalah tidak diperbolehkannya menyentuh Ka'bah dan Hajar As'wad.
Dilansir dari Arab News, Senin (28/9/2020), protokol kesehatan pemerintah Arab Saudi itu menyebutkan, tawaf dilaksanakan di luar pagar pembatas.
Barrier itu dibangun mengelilingi Ka’bah sejak Maret 2020. Sehingga, jemaah umrah tidak dapat mendekati Ka’bah dan Hajar Aswad.
Padahal di masa normal, jutaan umat muslim yang melakukan tawaf biasanya berebutan mencium Hajar Aswad.
Durasi Diatur, Prosesi Umrah Berlangsung Hanya 3 Jam
Jemaah di saat pandemi Covid-19 ini hanya diberikan waktu 3 jam untuk menyelesaikan semua prosesi umrah.
Ini tentu berbeda dibanding umrah saat sebelum pandemi Covid-19 jemaah biasa menyelesaikannya 6-8 jam.
Selama 3 jam itu jemaah melakukan prosesi seperti mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, berjalan di antara Bukit Safa dan Marwah tujuh kali (Sa'i) serta mencukur rambut.
Pada tahap pertama ini umrah lokal hanya akan diikuti 6 ribu jamaah.
Para jamaah akan dibagi menjadi kelompok berisi 1.000 orang dengan pelaksanaan umrah di waktu yang berbeda-beda.
Setiap harinya akan ada enam jadwal yang berbeda-beda. Per kelompok pun akan diberi waktu tiga jam untuk melaksanakan umrah.