Berita Batang
Sudah Ada Solusi Terkait Kendala Sarpras di SMP Negeri 4 Bawang Kabupaten Batang
Kondisi kekurangan aliran listrik di SMPN 4 Bawang, Kabupaten Batang, yang menyebabkan tak maksimalnya pembelajaran berbasis IT ditanggapi oleh dinas
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kondisi kekurangan aliran listrik di SMPN 4 Bawang, Kabupaten Batang, yang menyebabkan tak maksimalnya pembelajaran berbasis IT ditanggapi oleh dinas terkait.
Diketahui aliran listrik di SMPN 4 Bawang hanya bisa digunakan untuk menyalakan lampu.
Pasalnya pasokan listrik ke SMPN 4 Bawang yang ada di perbatasan Kabupaten Batang dan Banjarnegara masih mengandalkan aliran dari warga.
Kondisi itu berlangsung selama 6 tahun, dan membuat perangkat komputer sebagai pendukung pembelajaran berbasis IT tak bisa dioperasikan.
Menurut Mulud Sugito, Kepala SMPN 4 Bawang, dinas terkait sudah melakukan koordinasi dan meminta data terkait kondisi sekolah.
"Kami sudah diajak koordinasi, dan menyampaikan kondisi sekolah, serta sarpras pendukung pembelajaran siswa," jelasnya, Selasa (29/9/2020).
Dilanjutkannya, pihak sekolah sudah menyodorkan data terkait bangunan dan peralatan pendukung untuk sekolah.
"Nantinya ada dana BOS senilai Rp 60 juta untuk memenuhi perlatan, serta listrik di SMPN 4 Bawang," ucapnya.
Mulud juga memaparkan draf yang disodorkan ke pemerintah sengai upaya peningkatan sarpras SMPN 4 Bawang.
"Pengadaan listrik nantinya Rp 7,9 juta, lalu ada instalasi pipa air Rp 5,7 juta, pengadsan jaringan berbasis local host Rp 5,7 juta, pengadaan internet siswa Rp 10 juta lebih, komputer, server, serta ruang komputer Rp 25 juta lebih, serta Rp 4,6 juta untuk jasa.
Pengadaan itu lewat dana BOS tahun ini," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk solusi jangka panjang terkait aliran listrik dan sarpras sudah dirancang oleh Pemdam.
"Rencana jangka panjang untuk aliran listrik di SMPN 4 Bawang, akan ikut area wisata dari Bawang ke Deles hingga Sigemplong sampai ke SMPN 4 Bawang. Hal itu sudah direncakan oleh Pemda," ucap Mulud.
Terpisah beberapa waktu lalu, Sumanto Kasi SMP Disdikbud Kabupaten Batang, menuturkan, Pemda sudah merancang progres jangka panjang untuk meningkatkan sarpras sekolah di Batang.
"Termasuk pemenuhan IT dan segala pendukungnya guna memaksimalkan pemenuhan hak pembelajara siswa terutama dalam hal teknologi," tambahnya. (bud)