Sebagian Pria Punya Bulu Dada, Survei: Tanda Orang Cerdas

TRIBUNJATENG.COM - Primata, kerabat jauh manusia, memiliki rambut di sekujur tubuhnya.

Tidak heran jika manusia juga memiliki banyak rambut.

Ahli anatomi Profesor Ian Gibbins dari Universitas Flinders mengatakan, evolusi cukup cepat menghilangkan fitur yang tidak dibutuhkan tubuh.

• Cerita Korban Selamat Kecelakaan Mobilio di Sleman: Ada Congyang Hingga Sopir 5 Kali Hampir Menabrak

• PDIP Vs Demokrat Soal UU Cipta Kerja, Suara Gibran di Pilwakot Solo Tergerus? Ini Jawaban Pengamat

• Ternyata Api Abadi Mrapen Sering Dipadamkan, Kini Padam Total & Dicari Cara Hidupkan

• Baru 2 Bulan Syuting Sinetronnya Tamat, Kiki Farrel Curhat dan Sampaikan Salam Perpisahan

"Jadi, alasan pria memiliki lebih banyak bulu seperti rambut di wajah dan dada mungkin lebih karena seleksi seksual," kata Gibbins seperti dilansir ABC News.

Gibbins mengatakan, sejumlah studi mengatakan pria dengan banyak rambut lebih menarik dan pria cenderung lebih menyukai wanita yang tidak berbulu.

Kendati demikian, Gibbins mengaku cukup sulit untuk membuat pernyataan umum tentang rambut pria.

Dia mengungkap, kelompok etnis yang berbeda memiliki pola rambut yang berbeda pula.

Sebagai contoh, pria Mediterania umumnya memilii rambut lebih gelap dan tebal sedangkan pria Asia sering kali tidak memiliki banyak rambut di wajah.

Manusia memiliki dua jenis rambut.

Pertama rambut terminal yang kasar dan biasanya berpigmen, ada di rambut kepala, rambut kemaluan, rambut wajah dan dada untuk pria.

Kedua adalah rambut vellus yang lebih halus dan tidak terlalu terlihat.

Pertumbuhan dan ukuran rambut diatur oleh hormon, khususnya androgen seperti testosteron, yang muncul selama masa pubertas.

Karena pria umumnya memiliki tingkat testosteron yang lebih tinggi daripada wanita, mereka cenderung memiliki rambut yang lebih terminal.

Testosteron juga meningkatkan ukuran folikel rambut pada wajah pria saat pubertas sehingga janggut mulai terlihat tumbuh.

Jika Anda memiliki bulu dada, ketahuilah ini adalah hal yang wajar.