Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Cerita Hukuman Prajurit Kopassus Jika Gagal Jalankan Tugas, Lebih Menakutkan dari Setan

Sebagai kesatuan khusus yang ditugaskan untuk merebut, menguasai atau menghancurkan sasaran strategis (bukan taktis), Kopassus selalu menjadi pilihan

Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo
Ratusan prajurit Kopassus mengikuti atraksi defile di lapangan Pangsar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (15/12/2016). 

Prajurit yang gagal akan ditidurkan bersama sapi.

Bukan hanya itu saja. Prajurit yang gagal bakal ditempa, dilatih lebih keras lagi, kemudian ditugaskan kembali ke medan perang.

Kalau gagal lagi? Ya tidur bersama sapi lagi.

"Dilatih lagi tiga bulan, diberangkatkan lagi enam bulan."

"Kalo gagal lagi, tidur sama sapi lagi," kata Pelda Suwito.

Pelatih lebih menakutkan dari pada setan sekalipun.

Seperti diungkapkan oleh Pelda Suwito di atas.

Pelatih akan menempa siswa komando sangat keras dan tak pandang bulu.

Bayangkan saja, saban hari fisik dan mental siswa digojlok sampai benar-benar habis.

Mereka disuruh latihan di gunung, hutan, rawa, terjun payung hingga di laut.

Stress, lapar, lelah ditambah 'siksaan' dari para pelatih menjadi teman akrab sehari-hari siswa komando.

Makanya mereka punya anggapan lebih takut dengan para pelatih bertopi merah dari pada setan sekalipun.

"Kami tidak takut setan, lebih takut pelatih," menjadi semacam semboyan tak resmi para siswa komando Kopassus ketika digembleng di Pusdikpassus.

(Seto Ajunugroho)

(Artikel ini sudah tayang di hot.grid id dengan judul "Jadi Pasukan yang Ditakuti Dunia, Prajurit Kopassus Nyatanya Lebih Takut dengan Para Pelatih Dibanding Setan Semengerikan Apapun, Anggota Ungkap Hukuman Sadis untuk Mereka yang Gagal Jalankan Tugas Negara"

Baca juga: Polisi Telah Tetapkan Gus Nur Tersangka Kasus Dugaan Ujaran Kebencian

Baca juga: Diberi Pertanyaan Sulit Saat Wawancara, Donald Trump Ancam TV CBS News

Baca juga: Pedagang Mainan Ini Bayar Pajak Kendaraan dengan Uang Koin, Berharap Agar Jangan Dikorupsi

Baca juga: Naskah UU Cipta Kerja Berubah Lagi, Presiden KSPI: Sangat Memalukan, Seperti Main Sinetron

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved