Penanganan Corona
Semarang Barat di Posisi Teratas Penyebaran Covid-19, Terbaru Kasus di Kantor Kelurahan Manyaran
Kecamatan Semarang Barat belakangan ini menempati posisi teratas kasus Covid-19 di Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecamatan Semarang Barat belakangan ini menempati posisi teratas kasus Covid-19 di Kota Semarang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, terdapat 42 kasus di Semarang Barat.
Kasus tertinggi berada di Kelurahan Manyaran yakni sebanyak 15 orang.
Baca juga: Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD, Pegawai Kebersihan Akmil Pun Tak Percaya
Baca juga: Tawuran Ormas Sapu Jagat vs BPPKB di Sukabumi, Berawal dari Pemukulan Anggota
Baca juga: Yanto Kerap Ajak Adik Ipar Ngamar di Tawangmangu, Mertua Lapor ke Polres Karanganyar
Baca juga: Nekat Pacari Putri Kapolri Jenderal Idham Aziz yang Cantik dan Berprestasi, Siapa Cowok Keren Ini?
Camat Semarang Barat, Heru Sukendar mengakui Kecamatan Semarang Barat memang menduduki posisi yang tertinggi.
Berbagai upaya pun telah dilakukan untuk menekan angka kasus Covid-19 di wilayah kerjanya.
"Semarang Barat memang yang tertinggi. Sebenarnya kami sudah melakukan upaya semaksimal mungkin.
Kami sudah menyosialisaikan protokol kesehatan di semua RW se-Kecamatan Semarang Barat," papar Heru, Selasa (3/11/2020).
Dia melanjutkan, Satgas Covid-19 Kecamatan Semarang Barat tak hanya menyosialisasikan protokol kesehatan, melainkan juga memberikan penghargaan bagi tempat usaha maupun tempat ibadah yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Kemarin kami beri penghargaan kepada Puri Jaya Sport karena di sana protokol kesehatan sudah sangat baik.
Begitu masuk dicek suhu, ada tulisan-tulisan protokol kesehatan, yang tidak pakai masker disediakan masker," urainya.
Belakangan ini, ada beberapa klaster yang muncul di Semarang Barat diantaranya klaster rumah makan.
Saat ini penyebaran klaster tersebut telah terputus.
Terbaru, muncul kasus penyebaran Covid-19 di Kantor Kelurahan Manyaran.
Dia menjelaskan, kasus Covid-19 di kantor kelurahan tersebut berawal dari satu pegawai yang bergejala.
Kemudian, 17 kontak erat langsung dilakukan swab test.