Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semaraang

Pemerintah Bangun Bendungan Senilai Rp 2 Triliun untuk Kendalikan Banjir Demak & Semarang

Bendungan senilai Rp 2 triliun akan dibangun di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Editor: m nur huda
Kompas.com/Nazar Nurdin
Ilustrasi bendungan 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Bendungan senilai Rp 2 triliun akan dibangun di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Bendungan serbaguna yang memanfaatkan daerah aliran sungai (DAS) Jragung tersebut memiliki total luas 624 hektar, dengan luas genangan mencapai 500 hektar.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana M Adek Rizaldi mengatakan, bendungan itu dapat mengendalikan banjir di wilayah Demak dan Kota Semarang.

Baca juga: Gunung Merapi Status Siaga, Ratusan Warga dari Daerah Rawan di Magelang Sudah Mengungsi 

Baca juga: Satu Anggota TNI dari Yonif Raider 400/BR Gugur di Intan Jaya Papua, Diserang KKB Saat Patroli

Baca juga: Pesan Ki Manteb Soedarsono Ke Gading Pawukir Putra Ki Seno Nugroho: Terusno Sejarahe Bapakmu

Baca juga: Viral Video Syur Mirip Gisel di Twitter hingga Trending, Tagar Gempi & Skandal Juga Menyusul

Selain itu juga dapat mengaliri ribuan hektar sawah termasuk di wilayah Kabupaten Semarang.

" Bendungan Jragung ini nantinya akan menjadi yang terbesar setelah Waduk Kedungombo. Sampai awal November ini, tiga paket pekerjaan telah terkontrakan dan lulus sertifikasi keamanan bendungan,” jelasnya saat paparan program di hadapan Bupati Semarang Mundjirin di Gedung Dharma Satya Kompleks Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Jumat (6/11/2020) dalam keterangan tertulis.

Bendungan Jragung nantinya memiliki daya tampung air 103 juta meter kubik saat normal dan 135,43 saat banjir.

"Air itu bisa menjadi sumber air baku berkapasitas sekitar 2.000 liter per detik untuk mencukupi kebutuhan di Kabupaten Demak dan Kota Semarang," ucap dia.

Bendungan ini juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) berkapasitas sekitar 1.000 megawatt.

"Bendungan nantinya juga akan dilengkapi ruang publik sebagai lokasi wisata,” katanya.

Bupati Semarang Mundjirin mengimbau kepala desa yang wilayahnya terdampak pembangunan membantu kelancaran pembangunan bendungan.

Mereka diminta mensosialisasikannya kepada warga agar mendukung pembebasan lahan.

“Kita berharap bendungan ini dapat menggerakkan sektor perekonomian di wilayah Pringapus, Bawen dan Bergas, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar,” ujarnya.

Kasubag Pertanahan Setda Zaenal Arifin menjelaskan, 600 hektar tanah yang terkena proyek bendungan adalah milik Perhutani. Sedangkan desa yang terdampak, yaitu Desa Candirejo, Penawangan, dan Jatirunggo Kecamatan Pringapus.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bendungan Senilai Rp 2 Triliun Dibangun untuk Kendalikan Banjir Demak dan Semarang"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved