Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Tak Ada Penambahan Signifikan Kasus Covid-19 Pasca Libur Panjang di Kota Semarang

Jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang masih fluktuatif beberapa hari terakhir.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Pjs Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang masih fluktuatif beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang dalam laman siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah kasus Covid-19 aktif hingga Selasa (10/11/2020) sejumlah 532 kasus.

Jumlah tersebut naik dari hari sebelumnya yang mana pada Senin (9/11/2020) lalu ada 524 kasus.

Baca juga: Geger Wanita Cantik Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Open BO di Michat

Baca juga: Berminat Buka SPBU PT Pertamina? Siapkan Modal Awal Segini, Berikut Keuntungan yang Dijanjikan

Baca juga: Karakter Pemilik Weton Sesuai Pasaran Jawa, Lahir Kliwon Watak Keras Lahir Pahing Selera Tinggi

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Perangkat Desa Selokaton Karanganyar Meninggal Gara-gara Corona

Pjs Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan, libur panjang pekan lalu ternyata sedikit berdampak terhadap kasus Covid-19 di Kota Semarang.

Meski demikian, penambahan kasus Covid-19 tidak signifikan pasca libur panjang.

"Libur panjang ini ternyata dampaknya ada, tapi tidak ada penambahan yang signifikan," ucap Tavip.

Dia melanjutkan, terbaru ditemukan klaster pengajian di Manyaran, Semarang Barat.

Selain itu, klaster keluarga, perkantoran, maupun perusahaan masih ada penambahan.

Meski demikian, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Semarang cukup meningkat.

Data Pemerintah Kota Semarang, jumlah kumulatif pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 9.620 orang.

Kepala Dinas Kesehatan kota Semarang, Moh Abdul Hakam, mengatakan, rata-rata tren kasus Covid-19 di Kota Semarang dalam dua pekan terakhir mengalami penurunan dan angka kesembuhan yang terus meningkat.

Pada Minggu (8/11/2020) lalu, Dinas Kesehatan memulangkan 30 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan selesai isolasi di ruang isolasi Rumah Dinas Wali Kota Semarang.

Kemudian Senin, Dinas Kesehatan Kembali memulangkan 30 pasien.

"Jumlah yang masih dirawat di Rumah Isolasi Rumdin saat ini 94 orang," tambahnya.

Meski mengalami tren penurunan kasus, dia menyebutkan, masih ada dua kecamatan yang memiliki kasus aktif yang cukup tinggi.

Dua kecamatan yang memiliki kasus aktif tertinggi yaitu Kecamatan Semarang Barat dan Pedurungan.

Dia telah memberikan instruksi kepada jajaranya untuk bergerak cepat melakukan penanganan dan proses penyembuhan pasien.

"Sudah saya perintahkan kepada seluruh puskesmas yang ada di Semarang Barat untuk bergerak cepat melakukan penanganan dan proses penyembuhan.

Sebagian banyak yang dirawat di rumah isolasi rumdin dan sayapun setiap hari ke rumdin untuk visite dan treatment pasien agar memepercepat proses kesembuhan di sana," terangnya.

Ditambahkan Hakam, sebagian besar kasus aktif di Semarang masih berasal dari tiga klaster terbesar yakni keluarga, perusahaan, dan perkantoran.

"Terbanyak masih dari klaster keluarga," ungkapnya.

Dia selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disipilin menerakpan protokol Kesehatan.

Petugas kesehatan juga selalu memberikan edukasi ke kampung-kampung.

"Kuncinya ada di disiplin. Kalau kita semua menerapkan protoko kesehatan sesuai dengan instruksi pemerintah, insyallah angka kasusnya bisa terus ditekan," jelasnya.

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (eyf)

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Truk Bermuatan Kertas Terguling di Tol Pemalang-Batang

Baca juga: Hendak Sirami Tanaman, Sidik Warga Blora Kaget Temukan Jasad Mengambang di Sumur

Baca juga: Refly Harun Tertawa Tanggapi Isu Kepulangan Habib Rizieq untuk Jatuhkan Presiden Jokowi

Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan di Banyumas Berjalan Sederhana, Bupati: Semangat Pahlawan itu Berani Mati

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved