PSIS Semarang
Finansial Terdampak Penghentian Kompetisi, Bos PSIS Sebut Harusnya Ada Sinkronisasi 3 Pihak
Penundaan kompetisi Liga 1 2020 hingga harus berganti tahun cukup banyak berpengaruh pada finansial klub.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
Kalau sekarang kan tidak, sekarang liga dihentikan, kita masih harus tetap bayar gaji sementara LIB belum mengeluarkan hak komersial," ungkapnya.
"Kan tidak sinkron. Sementara PSSI tidak memberi kebijakan sponsor harus bagaimana, gaji harus bagaimana," imbuh ayah empat anak tersebut.
Harusnya, kata Yoyok, PSSI memberi kebijakan yang komplit.
"Contoh, hei kamu sponsor tetap wajib menyelesaikan kewajiban kepada klub, dilindungi seperti itu.
Lalu pemain, tetap digaji sekian persen tiap bulannya. Ada skema yang jelas. Supaya klub itu bisa tetap aman," katanya
Menurutnya lagi, klub dihantui masalah serba sulit soal finansial. Klub sulit, pemain sulit.
Lalu bagaimana dengan situasi internal PSIS Semarang?.
"Kita minta kejelasan saja. Kalau PSIS untungnya kita sudah punya kesepakatan dengan pemain dan pelatih.
Artinya mereka juga memahami apa yang dialami klub saat ini," ucapnya. (arl)
Baca juga: Viral Foto KTP Pria di Denpasar Salah Jadi Wanita Cantik
Baca juga: Aurel JKT48 Laporkan Netizen yang Kirimi DM Foto Tak Senonoh di Instagram
Baca juga: Misteri Rokok Dji Sam Su di Dekat Mayat Emy, Kapolsek Gunungpati Beri Pernyataan
Baca juga: Song Hye Kyo Pertimbangkan Drakor Now We Are Breaking Up, Drama Terbaru Setelah Vakum 2 Tahun