Penanganan Corona
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Dokter di Klaten Meninggal Karena Corona, Jenguk Teman di Jakarta
AP, seorang dokter spesialis bedah syaraf yang bekerja di RSST Klaten, meninggal dunia lantaran Covid-19.
"Saat ini, jenazah pasien sudah dimakamkan di Surabaya dengan protokol kesehatan Covid-19," jawabnya.
Warga Jogonalan Juga Meninggal
Selain itu, berdasarkan Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, seorang pasien covid-19 yang meninggal dunia berinisial R (67) dari Jogonalan.
Pasien R telah meninggal dunia Minggu (15/11/2020) dan yang pemeriksaan swabnya selesai hari ini dengan hasil terkonfirmasi positif covid-19.
Di Klaten sendiri, ada 7 penambahan kasus positif baru per Rabu (18/11/2020), masing-masing berasal dari KP (23), S (54) dan H (60) dari Kecamatan Klaten Utara, PTW (67) dari Kecamatan Gantiwarno.
Kemudian berinisial AN (19) dan AP (29) dari Kecamatan Delanggu, serta S (54) dari Kecamatan Wonosari.
Dari 7 penambahan tersebut, 1 kasus dimungkinkan terpapar pada saat melakukan aktifitas sehari-hari di Klaten.
Tiga pasien dimungkinkan terpapar pada saat berada di luar daerah, sementara 3 kasus lainnya merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi covid-19 sebelumnya.
Saat ini terdapat 5 orang yang sedang menjalani perawatan dirumah sakit serta lainnya sedang menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis.
Sementara, 7 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini masing-masing berinisial S (55) dari Kecamatan Karangnongko, JHS (78) dari Kecamatan Jatinom, S (59), ES (52) dan BPW (19) dari Kecamatan Prambanan, serta IAZ (31) dan AA (25) dari Kecamatan Delanggu.
Pasien sembuh hari ini seluruhnya telah menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis.
Dengan perkembangan status Covid-19 di Kabupaten Klaten, sehingga jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi covid-19 di Klaten menjadi 1.438 orang.
Sebanyak 377 orang menjalani perawatan di rumah sakit/melakukan isolasi mandiri, 1.013 orang sembuh dan 48 orang meninggal dunia (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Dokter AP, Sang Spesialis Bedah Syaraf di Klaten Meninggal Dunia, Tertular Covid-19 saat Bezuk Teman
Baca juga: Penghapusan Premium bakal Pacu Kenaikan Tarif Angkutan Umum
Baca juga: Cerita Frendi Saputra PSIS Semarang Pernah Gagal Masuk Timnas Indonesia Gara-gara Hal Sepele
Baca juga: Bukan Jokowi, Inilah Musuh Habib Rizieq Shihab, Ustad Haikal Hassan Beberkan Alasannya
Baca juga: Debat Publik Pilwakot Semarang, Hendi Beberapa Kali Sanggah Pertanyaan Tim Pakar