Berita Internasional
Pentolan ISIS Langsung Ditangkap saat Mendarat di Irak
Pentolan ISIS yang disebut sebagai "kepala administrasi" kelompok ISIS ditahan setelah kedatangannya di bandara Baghdad.
Sejak ditangkap, Abu Naba tetap berada di tahanan Irak dan sedang diinterogasi.
Noaman mengatakan dia akan diadili di bawah undang-undang anti-teror Irak, dengan hukuman maksimal berupa hukuman mati jika terbukti ikut keanggotaan dalam organisasi teroris.
Irak sendiri menempati peringkat kelima dari negara-negara yang melaksanakan hukuman mati, menurut Amnesty International.
Amnesty International melaporkan adanya 100 eksekusi mati di negara itu pada 2019.
Sejak mendeklarasikan ISIS dikalahkan pada 2017, Irak telah menghukum mati ratusan warganya sendiri karena menjadi anggota faksi teroris, tetapi hanya sebagian kecil yang dilaksanakan.
Pada 16 November, 21 orang yang dihukum karena tuduhan terorisme digantung di penjara Nasiriyah yang terkenal kejam di Irak selatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Turun dari Pesawat, Pentolan ISIS Langsung Ditangkap di Irak"
Baca juga: Ancaman Pangdam Jaya terhadap Orang yang Pasang Lagi Baliho Habib Rizieq: Kami Tangkap!
Baca juga: 113 Mayat Korban Pembantaian Ditemukan dalam Kuburan Massal di Zona Perang Kartel Narkoba Meksiko
Baca juga: ABG Pemeran Video Porno yang Viral di Medsos Dapat Rp 8 Juta Setiap Beraksi
Baca juga: Video Polisi Kejar Dua Pengguna Sabu yang Berlarian