Berita Semarang
Pemkab Semarang Luncurkan Aplikasi Silopah Tertibkan Tata Kelola Bank Sampah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang meluncurkan aplikasi bernama Silopah atau Sistem Informasi Pengelolaan Sampah (Silopah), Rabu (25/11/2020).
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang meluncurkan aplikasi bernama Silopah atau Sistem Informasi Pengelolaan Sampah (Silopah), Rabu (25/11/2020).
Kabid Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang Budi Rahardjo mengatakan aplikasi tersebut dibuat menyikapi hasil monitoring evaluasi 149 bank sampah yang pelaporan tata kelolanya masih manual.
"Padahal data yang ada terus bergerak. Sehingga semua yang berhubungan dengan tata kelola bank sampah di Kabupaten Semarang saat ini sudah tersaji dan bisa diakses melalui aplikasi tersebut dibuat," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Pemotor di Solo Ngebut Kejar Lampu Merah, Tewas Seketika Dihantam Mobil, Tubuh Masuk ke Kolong
Baca juga: Pengeroyokan di Jalan Pahlawan Semarang, Polisi: Semula Miliki Masalah dengan Juru Parkir
Baca juga: Pemkab Kendal Raih Juara Favorit Anugerah IDSD Jawa Tengah Tahun 2020
Baca juga: Mudah Membayar Jadi Alasan Nur Hayati Pakai JKN-KIS
Menurut Budi, selama ini pembinaan terhadap bank sampah yang aktif dan tidak dilaksanakan berbeda. Sehingga, melalui aplikasi ini siapa saja bisa mengakses dan melihat tata kelola bank sampah di Kabupaten Semarang.
Dia menjelaskan, bank sampah di Bumi Serasi secara kelembagaan sudah mengantongi SK dari Kepala Desa atau Lurah setempat.
“Karena keterbatasan staf kami dalam menjangkau wilayah, kami mohon dukungan para Camat. Prinsipnya, sistem ini diharapkan bisa memudahkan kita semua dalam memperoleh informasi,” paparnya
Kasi Pengembangan Kelembagaan dan SDM DLH Kabupaten Semarang, Eka Yuliyanti menambahkan, Silopah bisa diakses melalui laman http://silopah.semarangkab.go.id.
"Ini sekaligus sebagai dukungan kami dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik. Sistem yang dibangun, terintegrasi dengan profil dan data sebaran bank sampah. Kemudian kegiatan bank sampah hingga jumlah sampah yang terkelola secara periodik," katanya
Bagi pengelola bank sampah lanjutnya, secara otomatis dapat melaporkan kegiatannya dengan mudah melalui formulir elektronik. Dengan demikian harapannya semakin efektif karena serba digital, tidak lagi menggunakan kertas. (ris)
Baca juga: Ini Saran Anggota Komisi X DPR RI Yoyok Sukawi untuk Biaya Sewa Aset Olahraga yang Mahal
Baca juga: Pemkab Temanggung Siapkan Tenaga Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Pernah Main di FTV, Inilah Penampakan Artis ST dan MA yang Ditangkap di Hotel Terkait Prostitusi
Baca juga: Selama Pandemi Tukang Pijit Ini Tak Punya Penghasilan, Beruntung Ada Program JKN-KIS