Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pengamen Angklung Jalanan di Semarang, dari Mana Asalnya? Kadang Dikejar Satpol PP

Penampilan pengamen angklung menjadi salah satu fenomena yang ada di Kota Semarang. Di berbagai tempat, mulai dari trotoar persimpangan lampu lalu li

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Para pengamen angklung tampil di trotoar persimpangan lampu lalu lintas dekat Paragon Mall Semarang. Tribun Jateng/Idayatul Rohmah 

Demikian pula diungkapkan Priyono, pengamen angklung yang berada di persimpangan lampu lalu lintas jalan Dr Cipto.

Priyono dengan grup musik angklung tradisional "Diksas" tersebut mengamen mulai dari pukul 06.30 sampai 17.30 WIB.

"Sudah 9 tahun kami mengamen dari belajar autodidak.

Penghasilan perhari minim Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu.

Itu sudah dipotong biaya rokok, sewa mobil, dan alat musik karena belum punya alat sendiri," tukasnya. (idy)

Baca juga: Anies Baswedan Copot Wali Kota Jakpus dan Kadis Lingkungan Hidup Terkait Acara Rizieq Shihab

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sragen, Yoga Pengendara CBR Terlindas Truk dan Terseret Belasan Meter

Baca juga: Dikabarkan Perangkat Desa di Sragen Terjaring Razia Bersama 3 Janda Dalam Hotel, Ini Faktanya 

Baca juga: Terjadi Penggembungan Puncak Gunung Merapi Sebesar 4 Meter Sejak Juni 2020

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved