Berita Batang
Pemkab Batang Akan Buka Program Paket C Massal, Target Terbanyak di Kecamatan Gringsing & Banyuputih
Angka tidak sekolah menjadi momok bagi Kabupaten Batang. Meski hingga kini data angka tidak sekolah itu belum terverifikasi secara faktual.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Angka tidak sekolah menjadi momok bagi Kabupaten Batang.
Meski hingga kini data angka tidak sekolah itu belum terverifikasi secara faktual.
Namun menurut Bupati Batang Wihaji, ada ribuan warga Batang yang tidak sekolah.
Jika hal tersebut dibiarkan, akan banyak warga Batang yang tidak bisa bekerja.
Hal tersebut berkorelasi dengan kesiapan Pemkab Batang menyambut KIT Batang.
"Memang datanya belum valid, namun laporan terus masuk bahkan ribuan warga Batang yang tidak sekolah," katanya, Jumat (4/12/2020).
Bupati Wihaji menuturkan, jangan sampai saat KIT mulai beroprasi warga Batang tak bisa bekerja di dalamnya.
"Yang dibutuhkan KIT dan investor adalah tenaga kerja, untuk itu harus disiapkan betul kebutuhan tersebut," ucapnya.
Ia pun meegaskan, akan membuka program paket C besar-besaran.
"Terutama untuk wilayah Kecamatan Gringsing dan Banyuputih yang berdekatan dengan KIT," jelasnya.
Dilanjutkannya, dengan paket C masyarakat yang tidak sekolah punya kesempatan untuk bekerja.
"Nantinya ijazah dari paket c bisa digunakan untuk mendaftar kerja di KIT Batang," terangnya.
Bupati Wihaji menambahkan, adanya paket c juga akan meningkatkan Indeks Pembanguan Manusia (IPM).
"Karena pendidikan masuk dalam pilar IPM, jika IPM tinggi dampaknya ke peningkatan kesejahteraan mensejahterakan," tambahnya. (bud)