Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Longsor Desa Gripit Banjarnegara Ancam Jalan Provinsi Arah Dieng dan Permukiman

Warga yang hendak melintas jalan provinsi ruas Banjarnegara-Karangkobar baiknya lebih berhati-hati.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: M Syofri Kurniawan
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Longsor di Desa Gripit Kecamatan Banjarmangu ancam jalan dan pemukiman. 

TRIBUNJATENG. COM, BANJARNRGARA - Warga yang hendak melintas jalan provinsi ruas Banjarnegara-Karangkobar baiknya lebih berhati-hati.

Pergerakan tanah terjadi di Desa Gripit Kecamatan Banjarmangu.

Masalahnya, lahan yang longsor berada persis di atas jalan yang juga menjadi akses menuju Dieng via Banjarnegara itu.

Baca juga: Kekayaan Nikita Mirzani Triliunan Rupiah, Uang Jajan Lolly Rp 500 Ribu per Hari

Baca juga: Kecelakaan di Jalur Wisata Cetho Karanganyar, Pengendara Motor Terpental Ke Perkebunan

Baca juga: KH Syaroni Khotib Sholat Jumat Meninggal Saat Salat di Masjid Gresik, Tak Ada Tanda Sakit

Baca juga: Selebgram Salma el Shimy Ditangkap karena Berpakaian Tak Sopan di Depan Piramida Mesir

Sebagian material longsor bahkan telah menimbun bahu jalan provinsi.

Beberapa tiang jaringan telah miring ke arah jalan karena terseret longsor

Rohman, warga Rt 1 Rw 3 Desa Gripit mengatakan, pergerakan tanah di wilayahnya itu terjadi pada Kamis (3/12/2020) lalu usai diguyur hujan lebat.

Hari ini, Sabtu (5/12/2020), ia dan teman-temannya sibuk menebangi pohon-pohon yang terancam roboh karena gerakan tanah.

"Dari Polsek dan Koramil sudah mengingatkan, suruh menebangi, " katanya

Rohman khawatir terjadi longsor susulan jika turun hujan lagi.

Masalahnya, pergerakan tanah itu mengarah ke jalan raya hingga berpotensi membahayakan pengguna jalan. 

Longsor di Desa Gripit Kecamatan Banjarmangu ancam jalan dan pemukiman.
Longsor di Desa Gripit Kecamatan Banjarmangu ancam jalan dan pemukiman. (Tribun Jateng/Khoirul Muzaki)

Selain mengancam jalan raya, pergerakan tanah juga mengancam pemukiman di atasnya.

Rohman mengatakan, ada sekitar 5 rumah yang terancam pergerakan tanah.

Satu rumah bahkan telah dibongkar bagian belakangnya.

"Itu sudah ambles 2 meter.

Sudah dibongkar, " katanya

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Budi Wahyono mengatakan, pihaknya telah melakukan assessment atas kejadian pergerakan tanah di Dukuh Sikasur, Desa Gripit. 

Pergerakan tanah itu mengakibatkan dapur rumah milik Binah (49) yang dihuni 3 jiwa mengalami kerusakan.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. 

"Tindakan yang sudah dilakukan assessment dan kerja bakti pembongkaran dapur, " katanya. (aqy)

Baca juga: Pemkab Karanganyar Akan Siapkan Tempat Isolasi Khusus bagi Warga yang Sulit Isolasi Mandiri di Rumah

Baca juga: Video 30 Polisi Tugas Pengamanan Pilkada Terdeksi Reaktif

Baca juga: Bentrok Tentara Israel dengan Warga Palestina, Seorang Remaja Tewas Ditembak

Baca juga: Selain Beli 29 Tiket untuk Sule Honeymoon, Raffi Ahmad Juga Sponsori Pernikahan Vicky Prasetyo

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved