Berita Internasional
Kisah Cinta Binaragawan dengan Boneka Seks hingga Akhirnya Menikah
Seorang binaragawan dari Kazakhstan menikahi kekasihnya, sebuah boneka seks yang telah dia kencani selama 8 bulan sebelum akhirnya dia lamar tahun lal
TRIBUNJATENG.COM, NUR SULTAN - Seorang binaragawan dari Kazakhstan menikahi kekasihnya, sebuah boneka seks yang telah dia kencani selama 8 bulan sebelum akhirnya dia lamar tahun lalu.
Melansir New York Post, pria bernama Yuri Tolochko itu tampak gagah memakai tuksedo hitam dan dasi kupu-kupu dalam upacara pernikahan adat akhir November lalu dengan boneka seks-nya yang tampak kaku dalam balutan gaun putih sambil memegang buket bunga.
Di hadapan puluhan tamu, pasangan unik itu berbagi tarian romantis.
Video mereka dibagikan di Instagram menurut laporan The Sun.
Baca juga: Acara Indonesian Scooter Festival di Yogyakarta Dibubarkan Paksa, Berkerumun Tanpa Masker
Baca juga: Terima Suap Penanganan Bencana, Ketua KPK: Mensos Juliari P Batubara Terancam Hukuman Mati
Baca juga: KPK Sebut Uang Suap Kemensos Disembunyikan Berpindah dari Rumah Pribadi Ke Apartemen
Baca juga: Ucap Kata Bunuh Saat Demo Rumah Ibunda Mahfud MD, Seorang Peserta Aksi Jadi Tersangka
Pasangan yang sangat tidak biasa ini bertunangan pada Desember 2019.
Tolochko sempat ingin menikahi boneka seks bernama Margo itu namun tertunda karena pandemi Covid-19.
Seperti diwartakan Kompas.com sebelumnya, kisah cinta Yuri Tolochko dan Margo telah diunggah melalui laman Instagram mereka pada Mei 2019.
Margo, boneka seks berbahan silikon itu bahkan punya akun Instagram-nya sendiri, yang dijalankan oleh Tolochko.
Tolochko dan pasangan plastiknya telah menjadi bintang media sosial juga muncul di acara TV, termasuk di Rusia.
Sang binaragawan mengeklaim tidak terpisahkan dari Margo sejak pertemuan pertamanya, bahkan mengatakan dia sudah belajar memasak Khinkali - yang tampaknya merupakan hidangan favorit Margo.
Tolochko juga mengeklaim bahwa setelah tampil di TV, Margo diejek oleh beberapa orang di media sosial, yang membuatnya melakukan operasi plastik.
Dalam satu unggahan tentang pasangan unik yang berolahraga bersama ini, Tolochko menulis, “Pasangan perlu lebih sedikit berbicara dan lebih banyak terhubung. Dengan waktu dan pengalaman, Margo dan saya menyadari bahwa dibutuhkan lebih dari sekedar kata-kata untuk berbincang."
Tolochko, yang mengidentifikasi dirinya sebagai seorang panseksual, mengatakan kepada Daily Star bahwa "kisah kami membuat saya lebih tertarik daripada seks itu sendiri."
Akan tetapi, satu-satunya persyaratan untuk pernikahan di Kazakhstan adalah bahwa kedua pasangan yang setuju menikah haruslah pria dan wanita di atas 18 tahun serta tidak menyebutkan apakah boneka termasuk di dalamnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Asmara Binaragawan dan Boneka Seks Akhirnya Terwujud dalam Pernikahan"