Berita Solo
Kereta Api Bandara Adi Soemarmo Solo Sudah Beroperasi, Ini Tarif Tiketnya Sekarang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasionalkan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) per Jumat (1/1/2021).
Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi menyampaikan KA Bandara BIAS sudah resmi beroperasional.
"Alhamdullilah, hari ini kita melakukan soft opening dari Kereta Bandara yang akan melayani rute Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Adi Soemarmo dengan waktu tempuh 19 menit," ujar Budi.
Peresmian KA Bandara BIAS dihadiri langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali Seno Samodro, dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Budi menuturkan, kehadiran sebagai bentuk inisiatif mempermudah penumpang Bandara Adi Soemarmo.
"Ini adalah inisiatif mempermudah penumpang bandara, seperti yang sudah kita lakukan di Medan, Padang, Palembang, dan Jakarta," tutur dia.
"Ini yang kelima," tambahnya.
Budi menuturkan KA Bandara BIAS memiliki keistimewaannya sendiri dibanding dengan daerah lain.
"Istimewanya, ini langsung masuk ke Bandara," tutur dia.
"Selain itu, ada konteks lain bahwa Jawa Tengah itu punya Borobudur yang akan dijadikan Bali baru," imbuhnya membeberkan.
Oleh karenanya, KA Bandara BIAS bukan hanya berfungsi sebagai angkutan massal perkotaan.
Kereta tersebut juga akan berfungsi untuk meningkatkan potensi pariwisata Jawa Tengah.
"Kita nanti akan membuat wilayah Semarang, Solo, Jogja terus Cirebon saling terintegrasi," terang Budi.
"Para turis jika turun langsung bisa ke kota, atau bisa menuju ke sejumlah potensi wisata, seperti mau ke Borobudur gampang," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kereta Api Bandara Tujuan Adi Soemarmo Solo Beroperasi Kembali, Ini Tarif Tiketnya
Baca juga: Gantung Diri di Warung, Mbah Ramijo Tinggalkan Surat untuk Anak Berisi Alasan Akhiri Hidup
Baca juga: Sambut Jenazah Habib Jafar di Semarang, Ganjar Minta Masyarakat Tak Berkerumun Saat Pemakaman
Baca juga: 50 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Hotel di Malam Tahun Baru 2021
Baca juga: Fadli Zon Sebut Maklumat Kapolri Soal Pelarangan FPI Kebablasan & Anti-Demokrasi