Berita Solo
Kereta Api Bandara Adi Soemarmo Solo Sudah Beroperasi, Ini Tarif Tiketnya Sekarang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasionalkan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) per Jumat (1/1/2021).
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasionalkan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) per Jumat (1/1/2021).
Sama seperti sebelumnya, KA BIAS bakal melayani rute keberangkatan via Stasiun Klaten-Stasiun Solobalapan-Adi Soemarmo.
"Untuk relasi Klaten-Adi Soemarmo (PP) ada 22 perjalanan, untuk relasi Solobalapan-Adi Soemarmo (PP) ada 10 perjalanan, dan untuk Solobalapan-Klaten (PP) ada 2 perjalanan," kata Manajer Humas PT Kereta Api DAOP 6 Supriyanto.
Baca juga: Harga Kedelai Meroket Rp 9.250 Per Kg, Produsen Tahu di Solo Terpaksa Perkecil Ukuran
Baca juga: PLN Resmi Perpanjang Listrik Gratis & Diskon 50 Persen, Penyaluran Dipastikan Lancar
Baca juga: Cerita Hartopo Pada Sosok Habib Jafar, Kemampuan Mengingat Orang yang Hanya Sekali Bertemu
Baca juga: Terpergok Saat Curi Kotak Amal Masjid, Pria Ini Pura-pura Kesurupan
Supriyanto menambahkan ada beberapa perbedaan tarif dalam KA BIAS.
Hal tersebut bergantung pada rute keberangkatan penumpang.
"Stasiun Klaten - Stasiun Adi Soemarmo Rp 15 ribu, Stasiun Solobalapan - Stasiun Adi Soemarmo Rp 7 ribu dan untuk Stasiun Klaten - Stasiun Solobalapan sebesar Rp 8 ribu," paparnya.
Pembelian tiket sendiri dapat dilayani melalui offline maupun online.
Untuk offline dapat membeli via Go Show di Loket Stasiun.
Sementara untuk online dapat melalui aplikasi KAI Access mulai H-7 keberangkatan.
"Hadirnya kembali Angkutan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo ini diharapkan dapat menjadi andalan masyarakat sebagai moda transportasi yang terintegrasi antara Pesawat dan Kereta Api sehingga perjalanan lebih nyaman dan tepat waktu," harapnya.
Terkait protokol kesahatan, para penumpang diwajibkan mengenakan masker dan diimbau untuk menggunakan jaket atai pakaian lengan panjang.
Selain itu, okupansi penumpang juga dibatasi sebanyak 70 persen dari kapasitas.
"Perjalanan KA ini merupakan perjalanan KA lokal sehingga penumpang tidak perlu Rapid Test Covid-19," tegasnya.

Keistimewaan KA BIAS
Kereta Api Bandara Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA Bandara BIAS) resmi beroperasional Desember 2019 lalu.
Kereta tersebut bakal melayani rute pulang pergi Stasiun Solo Balapan - Stasiun Adi Soemarmo.
Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi menyampaikan KA Bandara BIAS sudah resmi beroperasional.
"Alhamdullilah, hari ini kita melakukan soft opening dari Kereta Bandara yang akan melayani rute Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Adi Soemarmo dengan waktu tempuh 19 menit," ujar Budi.
Peresmian KA Bandara BIAS dihadiri langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali Seno Samodro, dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Budi menuturkan, kehadiran sebagai bentuk inisiatif mempermudah penumpang Bandara Adi Soemarmo.
"Ini adalah inisiatif mempermudah penumpang bandara, seperti yang sudah kita lakukan di Medan, Padang, Palembang, dan Jakarta," tutur dia.
"Ini yang kelima," tambahnya.
Budi menuturkan KA Bandara BIAS memiliki keistimewaannya sendiri dibanding dengan daerah lain.
"Istimewanya, ini langsung masuk ke Bandara," tutur dia.
"Selain itu, ada konteks lain bahwa Jawa Tengah itu punya Borobudur yang akan dijadikan Bali baru," imbuhnya membeberkan.
Oleh karenanya, KA Bandara BIAS bukan hanya berfungsi sebagai angkutan massal perkotaan.
Kereta tersebut juga akan berfungsi untuk meningkatkan potensi pariwisata Jawa Tengah.
"Kita nanti akan membuat wilayah Semarang, Solo, Jogja terus Cirebon saling terintegrasi," terang Budi.
"Para turis jika turun langsung bisa ke kota, atau bisa menuju ke sejumlah potensi wisata, seperti mau ke Borobudur gampang," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kereta Api Bandara Tujuan Adi Soemarmo Solo Beroperasi Kembali, Ini Tarif Tiketnya
Baca juga: Gantung Diri di Warung, Mbah Ramijo Tinggalkan Surat untuk Anak Berisi Alasan Akhiri Hidup
Baca juga: Sambut Jenazah Habib Jafar di Semarang, Ganjar Minta Masyarakat Tak Berkerumun Saat Pemakaman
Baca juga: 50 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Hotel di Malam Tahun Baru 2021
Baca juga: Fadli Zon Sebut Maklumat Kapolri Soal Pelarangan FPI Kebablasan & Anti-Demokrasi