Berita Regional
Saksi Sidang Praperadilan Habib Rizieq FPI Sebut Anggota TNI Polri Nikmati Acara di Petamburan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang praperadilan Rizieq Shihab, Rabu (6/1/2021).
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang praperadilan Rizieq Shihab, Rabu (6/1/2021).
Kubu Rizieq Shihab menghadirkan dua orang saksi fakta yang hadir langsung dalam acara keagamaan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Dalam kesaksian di persidangan, saksi bernama Ahmad Rozi mengaku kepolisian dan TNI ikut mengawal dan hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Respons Presiden Jokowi Soal Rencana Indonesia Lockdown Jika Corona Tak Kunjung Membaik
Baca juga: Stefano Pioli Pelatih AC Milan Anggap Laga Lawan Juventus Malam Ini Sebagai Pertandingan Biasa Saja
Baca juga: Jalan Terjal AC Milan Setelah Ante Rebic dan Rade Krunic Terpapar Corona Jelang Lawan Juventus
Baca juga: Ahmad Riza Wagub DKI Jakarta Heran Saat Menteri Risma Blusukan Temukan Tunawisma di Sudirman-Thamrin
Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Alamsyah Hanafiah mengatakan keterangan saksi itu menjadi bukti bahwa kegiatan itu sesungguhnya juga dihadiri oleh kepolisian dan TNI.
Aparat berwajib itu juga disebut tidak membubarkan kerumunan yang sudah terjadi.
"Yang paling menakjubkan keterangan saksi itu, di sana banyak polisi mengamankan acara maulid nabi tersebut.
Justru polisi dan dan tentara dia bilang yang mengamankan acara itu.
Nah, pengertiannya saya tanya, apakah pernah polisi membubarkan jangan berkumpul?
Tidak ada," ungkap Alamsyah ditemui usai persidangan.
"Apakah benar tentara menganjurkan bubar, jangan berkumpul-kumpul? Tidak ada," imbuhnya.
Bahkan berdasarkan keterangan saksi, polisi yang hadir di lokasi justru ikut menikmati kegiatan keagamaan dengan salah satu penceramah Rizieq Shihab.
Menurut Alamsyah, keterangan saksi tersebut menjadi pegangan penting pihaknya dalam sidang praperadilan ini.
"Bahkan, dia bilang polisinya ikut menikmati acara Maulid Nabi tersebut.
Itu poin yang paling penting bagi kami," tutur Alamsyah.
Tak hanya itu, kata Alamsyah, saksi juga mengakui bahwa masyarakat yang hadir di kegiatan pada pertengahan November 2020 lalu itu melengkapi diri dengan disiplin memakai masker, dan mencuci tangan pada akses masuk yang telah ditentukan pihak penyelenggara.
