Polisi Ancam Bubarkan Front Persatuan Islam, Refy Harun: Aneh, Tidak Boleh Semena-mena
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menanggapi ancaman polisi untuk membubarkan Front Persatuan Islam.Menurut Refly ancaman tersebut sangat aneh.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Jadi tidak bisa aparat kepolisian ujug-ujug membubarkan sebuah kegiatan ormas walaupun ormas itu belum mendaftar di Kementerian Dalam Negeri," pungkasnya.
Refly Harun mengatakan tidak perlu mendaftar jika sebuah organisasi hanya ingin berkumpul.
Refly Harun berharap pemerintah tidak membubarkan ormas tanpa proses pengadilan.
Kepolisian mengancam akan membubarkan ormas Front Perstauan Islam, atau FPI baru jika tidak memiliki badan hukum yang jelas.
Hal ini disampaikan Kabiro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono (5/1).
“Karena tidak punya dasar hukum, karena tidak terdaftar, tentunya ini pun bisa menjadi alasan pemerintah untuk membubarkan atau melarang dari pada kegiatan-kegiatan yang tidak terdaftar”, ungkap Rusdi saat memberikan keterangan pers.
Rusdi mengatakan, sebuah organisasi masyarakat harus didaftarkan kepada pemerintah sehingga memiliki badan hukum yang jelas.
“Apabila dari FPI model baru apa pun namanya ternyata tidak mendaftarkan dan tidak mengikuti aturan-aturan yang berlaku, artinya di sini ada kewenangan pemerintah untuk bisa melarang dan bisa membubarkan”, tambahnya.
Rusdi pun juga tak menyangkal bahwa FPI baru dapat terdaftar sebagai organisasi masyarakat yang baru.
Namun demikian ia menekankan, seluruh organisasi masyarakat wajib mengikuti seluruh aturan yang berlaku sesuai dengan undang-undang, tanpa pengecualian.
“Semua ada aturan-aturan. Sebenarnya apabila jenis FPI baru dan sebagainya kalau ia ingin menjadi suatu ormas, harusnya mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Kalau dia sebagai ormas ingin diakui sebagai ormas, disesuaikan dengan undang-undang keormasan”, tambahnya.
Baca juga: Gerak-gerik Wanita yang Terjun dari Lantai 4 Mal Taman Anggrek Sebelum Bunuh Diri Menjelang Maghrib
Baca juga: Liverpool Tak Mau Kalah dari Real Madrid, Tawari David Alaba Gaji Tinggi
Baca juga: Mahfud MD: Semua Nama Calon Kapolri yang Beredar di Media dan Medsos Masih Spekulasi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/refly-harun-sebut-dewan-pengawas-monster-baru-di-kpk.jpg)