Penanganan Corona
Tahukah Kamu, Ini 4 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19
Ada dua jenis vaksin yang sudah diberi izin edar sebagai penggunaan darurat, yakni vaksin Moderna dan Pfizer
Tahukah Kamu, Ini 4 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19
TRIBUNJATENG.COM - Vaksin Covid-19 sudah mulai diedarkan ke berbagai negara. Bahkan, beberapa negara pun sudah mulai melakukan penyuntikan vaksin.
Ada dua jenis vaksin yang sudah diberi izin edar sebagai penggunaan darurat, yakni vaksin Moderna dan Pfizer.
Menurut pakar penyakit menular dari Vanderbilt University, Dr William Schaffner, kedua jenis vaksin tersebut telah diperiksa secara ketat oleh badan berwenang dan independen.
Baca juga: Hidup Sehat Sejak Pagi, Simak 5 Tips Memilih Makanan Agar Terhindar Dari Stroke
Baca juga: Cerita Sumarni tentang Anaknya, Pencuri yang Tewas Dianiaya: Gannguan Jiwa Sejak 3 Tahun Lalu
Baca juga: Motif Mahasiswa Ini Unggah Informasi Data 125.000 Mahasiswa Undip Bocor, Kampus Tegaskan Tak Bocor
Baca juga: Lengkap, PSBB Jawa Bali 11-25 Januari di Semarang: Daftar 9 Jalan yang Ditutup dan Kebijakan Lainnya
Jadi, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk mengkhawatirkan keamanan vaksin tersebut.
"Vaksin tidak seperti obat yang dapat menumpuk di tubuh Anda. Jadi, tidak akan mengubah susunan dalam tubuh sehingga menyebabkan efek samping jangka panjang nantinya," ucapnya.
Menurut data Cleveland Clini, agar vaksin ini benar-benar ampuh menghentikan pandemi, harus ada sekitar 50 hingga 80 persen populasi yang harus mendapatkan vaksin agar tercapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Namun, ada beberapa kelompok orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin.
Berikut beberapa kelompok orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin:
1. Orang dengan alergi
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada beberapa orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
Itu sebabnya, CDC menyarankan agar orang-orang yang memiliki reaksi alergi parah terhadap salah satu bahan dalam vaksin Covid-19 untuk tidak boleh melakukan suntik vaksin.
Orang yang pernah mengalami reaksi alergi parah terhadap jenis vaksin lain atau terapi suntik juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan vaksin.
Mereka yang memiliki riwayat reaksi alergi parah yang tidak terkait dengan vaksinasi (makanan, racun, hewan peliharaan, lateks) masih bisa mendapatkan vaksinasi.
2. Anak-anak