Berita Semarang
Fakta Baru Perampokan di Semarang, Pelaku Takut Ditembak Korban Bawa Pistol, Dapat Info Orang Dalam
Sebelum beraksi, pelaku perampokan di Semarang ternyata mendapat informasi orang dalam.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebelum beraksi, pelaku perampokan di Semarang ternyata mendapat informasi orang dalam.
Korban pembawa uang Rp 561 juta membawa pistol.
Hal ini sempat membuat pelaku keder.
• Babak Baru Kakek Koswara Laporkan 3 Anak Kandung, Sakit Hati Diteriaki: Bangsat Dihajar Siah Ku Aing
• Sakit Hati Dihina Anak Kandung Meninggal Jadi Babi, Mbah Ramisah di Kendal Tak Mau Kutuk Balik Anak
• Kecelakaan Maut Pesawat Jatuh, Pemain dan Presiden Klub Sepakbola Tewas
• Fakta Baru Ibu Kandung di Kendal Digugat Anak: Saya Rawat Anaknya dari Bayi Umur 5 Bulan
Seorang pelaku, Frans menuturkan rencananya yang akan turun merampok korban dirinya bersama Rahmat.
Dirinya akan mengambil tas kecil sementara Rahmat mengambil tas besar.
"Ya karena takut akhirnya asal ambil saja.
Yang memberi tahu tas besar kecil Susanto,"tutur dia.
Setelah korban Teguh Murtiono datang menggunakan mobil Avanza, keempat komplotan Lampung tersebut rupanya masih mengintai dari balik pohon.
Korban turun dari mobil memindahkan jerigaen yang ada di bagian depan ke tengah.
Saat korban turun dan membuka pintu tengah sebelah kanan menaruh jerigen serta mengambil dua tasnya tiba-tiba komplotan itu datang.
Posisi motor Satria FU yang digunakan Vidi Kodian dan Rahmat berada di posisi depan, sementara motor Vario yang digunakan Frans bersama Maftuhi berada di belakang.
Frans dan Rahmat turun dari motor menodongkan pistol ke arah korban.
Frans menghampiri korban untuk merebut tas tersebut.
Sementara Rahmat masih di dekat motornya sembari menodongkan pistol ke arah korban.
Rupanya Frans dengan membawa pistol takut saat akan merebut tas korban.