Berita Semarang
MA Balita Magelang Telan Uang Koin Rp 1.000, Nyangkut 3 Hari di Tenggorokan, Begini Kondisinya
RSUP dr Kariadi Semarang belum lama ini menerima pasien balita menelan koin Rp 1000 asal Magelang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - RSUP dr Kariadi Semarang belum lama ini menerima pasien balita menelan koin Rp 1000 asal Magelang.
Beruntung nyawa anak itu tertolong berkat kesigapan para dokter.
Awalnya balita tersebut hendak dioperasi, akan tetapi selepas dokter menanganinya dengan menggunakan kamera endoskopi dan peralatan kedokteran akhirnya koin yang menyangkut di tenggorokan dapat diambil tanpa jalan operasi.
• Kenangan Ipda Joko Mantan Ajudan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Saat Jadi Kapolresta Solo
• Kronologi Kecelakaan Truk Boks Tabrak Kendaraan Parkir di KM 469 Tol Semarang-Solo
• Biodata Juliati Sapta Dewi Magdalena, Istri Kapolri Listyo Sigit Prabowo
• Pohon Tumbang Timpa 2 Mobil di Timur Pasar Kabangan Solo: Saya Dengar Krek Krek Krek

Humas RSUP dr Kariadi Parna mengatakan, balita asal Magelang tersebut masuk ke IGD RSUP dr Kariadi, Senin (25/1/2021) sore.
Selepas penanganan tersebut, balita itu sudah diizinkan pulang.
"Iya pulang kemarin Selasa (26/1/2021)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (27/1/2021).
Identitas balita itu MA (3) warga Bligo, Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kondisi balita tersebut sudah membaik paska penanganan medis di RSUP dr Kariadi Semarang.
"Alhamdulillah kondisi adeknya sudah membaik," terang relawan PCM Ngular Magelang, Eyup saat dihubungi Tribunjateng.com.
Dia menjelaskan, mendapatkan kabar dari warga terkait kejadian itu pada Minggu (24/1/2021) malam.
Kemudian pada Senin (25/1/2021) mencari donasi untuk MA.
Pasalnya orangtua MA yaitu pasangan suami istri Irwan dan Eva Susanti termasuk keluarga tak mampu.
Irwan hanya seorang penjual bakso tusuk keliling.
Selepas donasi terkumpul, pihaknya bersama para donatur memberangkatkan MA ke RSUP dr Kariadi Semarang.
"Tiba di rumah sakit tersebut pada Senin petang," katanya.