Berita Semarang
Diduga Stres Diusir Keluarga, Warga Semarang Gantung Diri di Pohon Waru Saat Banjir
eorang pria ditemukan warga tewas tergantung di sebatang pohon waru, Jalan Progo, Mlati Baru, Semarang Timur, Kota Semarang, Sabtu
Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pria ditemukan warga tewas tergantung di sebatang pohon waru, Jalan Progo, Mlati Baru, Semarang Timur, Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021) sekira pukul 08.00 WIB.
Lokasinya tidak jauh dari Jalan Pattimura atau bundaran Bubakan.
Korban adalah Catur Aris Basuki (51) warga Bugangan, Rejosari, Semarang Timur.
• BREAKING NEWS: Banjir Genangi Jalan Pantura Mangkang Semarang, Arus Lalu Lintas Lumpuh
• Heboh Fenomena Air Banjir di Pekalongan Berwarna Merah Darah, Ternyata Ini Penyebabnya
• Banjir Semarang Jalan Pantura Lumpuh, Bandara Tergenang, dan Kota Lama Bak Venesia, Ini Foto-fotonya
• 7 Tahanan Dipindah Gara-gara Kantor Polsek Terendam Banjir Semarang
Dia ditemukan gantung diri di pohon setinggi hampir 2 meter.
Korban mengenakan pakaian berupa jaket warna hitam dan celana panjang jeans.
Tas pinggang warna hitam juga masih menempel di tubuh korban.
Korban gantung diri menggunakan tali tambang warna hijau dan sandal karet slop warna biru.
Kondisi cuaca ketika itu hujan deras, jalan di tempat kejadian juga digenangi banjir.
"Sudah kami evakuasi bersama pihak terkait.
Dugaan korban gantung diri malam hari tadi.
Korban murni bunuh diri.
Tak ada tanda-tanda kekerasan," papar Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro kepada Tribunjateng.com.
Menurutnya, korban nekat melakukan hal itu lantaran ada persoalan keluarga.
"Korban stres diusir keluarganya.
Dia hidup menggelandang.