Berita Internasional
Ratusan Orang Hilang Setelah Gletser Himalaya Ambrol Terjang Bendungan Pembangkit Listrik
Kuat dugaan saat ini ada sebanyak 150 orang hilang akibat bencana yang sering disebut-sebut sebagai 'tsunami Himalaya' tersebut.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Gletser pegunungan Himalaya di India ambrol dan menabrak bendungan pembangkit listrik tenaga air.
Puluhan orang diduga tewas.
Di lokasi tersebut juga dikabarkan ada ratusan pekerja.
• Sosok Tityes Jhasmine Istri Baru Norman Kamaru Mantan Polisi Viral
• Namanya Desi, Pantang Gengsi, Wanita Asli Tegal: Pagi Jadi Sopir Truk, Malam Nyinden Anak Ki Enthus
• 3 Kakak Beradik Menikah Bersama: Hamil dan Melahirkan dalam Waktu Bersamaan
• Jalur Pantura Kendal Tergenang Banjir 2 Hari Berturut, Banyak Motor Mogok: Airnya Meninggi Terus
Rekaman dari saluran TV dan kantor berita ANI menunjukkan air bah berupa gletser es yang mencair menerjang bendungan di negara bagian utara Uttarakhand pada hari Minggu(7/2/2021) menyapu sebagian dan apa pun yang menghalangi jalannya.
"Ada awan debu saat air mengalir.
Tanah berguncang seperti gempa bumi, ”kata penduduk Om Agarwal kepada TV India.
Kepala Menteri Trivendra Singh Rawat saat jumpa pers di Dehra Dun, ibu kota negara bagian Uttarakhand menyebut ada tujuh mayat telah ditemukan dari lokasi dan operasi penyelamatan terus dilakukan.
Kuat dugaan saat ini ada sebanyak 150 orang hilang akibat bencana yang sering disebut-sebut sebagai 'tsunami Himalaya' tersebut.
Sebagian besar yang hilang adalah pekerja di dua pembangkit listrik yang dilanda air bah gletser.
“Ada 50 pekerja di pabrik Rishi Ganga dan kami tidak memiliki informasi tentang mereka.
Sekitar 150 pekerja ada di Tapovan."
"Sekitar 20 orang terjebak di dalam terowongan.
Kami mencoba menjangkau pekerja yang terperangkap," ujar Kepala Polisi Uttarakhand Ashok Kumar.
Dengan jalan utama yang tersapu air, terowongan itu dipenuhi lumpur dan bebatuan, dan tim penyelamat paramiliter harus menuruni lereng bukit dengan tali untuk mendapatkan akses ke pintu masuk.
Kejadian tersebut juga membetot perhatian Perdana Menteri India Narendra Modi.
Modi mengaku terus memantau bencana di Uttarakhand tersebut.