Berita Internasional
Badan Antariksa Eropa ESA Buka Kesempatan Bagi Wanita Jadi Astronot
Peluang adanya astronot wanita itu menjadi untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir dengan membuka peluang wanita melamar pekerjaan di luar dunia
TRIBUNJATENG.COM, BRUSSELS - Badan Antariksa Eropa atau European Space Agency (ESA) membuka peluang bagi wanita untuk menjadi astronot.
Peluang adanya astronot wanita itu menjadi untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir dengan membuka peluang wanita melamar pekerjaan di luar dunia ini.
Organisasi, yang berdedikasi pada eksplorasi ruang angkasa, mengatakan ingin memperluas keragaman gender di jajarannya.
• Ini Sosok Christina Koch Astronot Wanita Terlama Sepanjang Sejarah
• 19 Hari Dirawat dalam Isolasi Corona 3x4 Meter Persegi: Saya Hanya Lihat Orang Pakai Baju Astronot
• Viral Video Ular Sebesar Pohon di Pintu Air Tanah Abang Jakarta, Kini Sembunyi di Celah Bebatuan
• Ini Spesifikasi Kapal Rusia yang Terpergok di Perairan Aceh, Mampu Jelajahi Kutub Utara & Selatan
Dilansir AP, Selasa (9/2/2021), Inggris tetap menjadi anggota Badan Antariksa Eropa (ESA) non-UE.
Pelamar Brexit dan Inggris berharap juga dipersilakan.
“Eropa mengambil tempatnya di jantung eksplorasi ruang angkasa," kata Direktur Badan Antariksa Eropa, Jenderal Jan Wörner.
"Untuk melangkah lebih jauh dari sebelumnya, kita perlu melihat lebih luas dari sebelumnya," tambahnya.
“Keragaman di ESA seharusnya tidak hanya membahas asal, usia, latar belakang atau jenis kelamin astronot kita, tetapi mungkin juga cacat fisik,” kata David Parker, Direktur Eksplorasi Manusia dan Robotika.
Dia mengatakan badan tersebut sedang menyelidiki bagaimana lebih banyak orang dengan disabilitas dapat terlibat di luar angkasa.
Akan ada enam tahap proses seleksi untuk calon, yang harus selesai pada Oktober 2022.
Sebagian dari proses tersebut diharapkan berlangsung di pusat astronot ESA di Cologne, Jerman.
Aplikasi dibuka mulai 31 Maret hingga 28 Mei 2020 dan harus dilakukan melalui situs web karier ESA.
Tidak akan ada batasan usia untuk lamaran tetapi sumber mengatakan pekerjaan itu akan datang dengan batas usia alami sekitar 50 tahun.
Akan ada tingkat pendidikan dan penilaian psikologis minimum yang disyaratkan.
Tim Peake, astronot ESA Inggris yang menghabiskan enam bulan tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional, akan membantu meluncurkan perekrutan.