Dampak Pandemi
Hotel Bintang 5 Banting Setir Saat Pandemi, Jualan Nasi Bungkus Rp 7000 Ludes Dalam Hitungan Jam
Sebuah Hotel bintang lima di Malaysia berinovasi untuk tetap bertahan di masa pandemi.
TRIBUNJATENG.COM, MALAYSIA - Sebuah Hotel bintang lima di Malaysia berinovasi untuk tetap bertahan di masa pandemi.
Hotel Hatten tidak ragu untuk menjual nasi bungkus dengan harga Rp 7 ribu tau dua ringgit dengan mata uang lokal.
Hasilnya dagangan mereka laris manis.
Dalam satu jam, dagangan mereka sudah laku lebih dari 100 porsi.
• Peringatan HPN, Bupati Tiwi Apresiasi Wartawan Tetap Semangat Berkarya di Tengah Pandemi
• Video Akibat Pandemi Penjualan Kue Keranjang Menurun
• BI Serius Pacu Penurunan Suku Bunga Kredit Bank, Risiko Pandemi Jadi Penghambat
• Gara-gara Pandemi, Hotel Bintang 5 Ini Banting Setir Jualan Nasi Bungkus Rp 7.000 Seporsi
Kini mereka hanya menyediakan 300 porsi setiap harinya, dan bisa habis dalam hitungan jam.
Menu itu mereka beri nama Nasi Bajet (nasi murah).
Dikutip dari media Sinar Harian pada Minggu (7/2/2021), orang-orang menyerbu stan nasi bungkus itu sampai antrean panjang mengular.
Antusiasme mereka sangat tinggi untuk membeli nasi bungkus dengan satu pilihan sayur, serta pilihan lauk seperti ayam, ikan, atau daging.
Seorang pegawai farmasi bernama Nurul Suhada (36) menyambut baik inisiatif Hatten Hotel menjual makanan dengan harga terjangkau.
Ia membeli nasi bajet setelah direkomendasikan rekan-rekan kerjanya, dan karena dimasak oleh koki hotel bintang 5 serta lokasi yang dekat tempat kerjanya.
"Kaget juga nasi lauk ikan dan sayur sama tambahan sambal tempe harganya cuma 3 ringgit (Rp 10.000)," katanya saat ditanya jurnalis Sinar Harian.
Kemudian Rosnita Abu Thalib (55) juga sangat senang dengan hadirnya nasi bajet Hatten Hotel, karena bisa menghemat banyak uang untuk keluarganya.
"Ini kedua kalinya saya membeli dan memang puas walau cuma 2 ringgit sebungkus tapi enak dan tidak mengecewakan."
"Mereka yang mempunyai keluarga besar seperti saya akan sangat diuntungkan," katanya.
Ketua Operasi bagian Makanan dan Minuman Hatten Hotel, Andy Ohang Seng Kee, menuturkan bahwa sejak Jumat (5/2/2021) mereka menjual nasi bajet untuk membantu keuangan yang menurun.