Lapas Semarang
Napi Lapas Semarang Menyimpan Senjata Tajam, Sanksinya Bikin Tak Nyaman Tidur Sebulan
Narapidana Lapas Semarang terbukti menyimpan senjata tajam dan ponsel, mereka terancam sanksi berat masuk ruang isolasi sebulan.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis: Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar inspeksi mendadak (sidak) atau razia di kamar hunian narapidana lapas, Sabtu (13/2/2021) malam.
Sidak dilakukan oleh Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal) dimulai pukul 19.00 WIB yang beranggotakan para pegawai staf dari berbagai bidang.
Kepala Lapas Semarang, Dadi Mulyadi menerangkan bahwa razia rutin ini dilakukan guna untuk meminimalisir adanya potensi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban lapas.
Agar menciptakan kondisi lapas yang kondusif dan jauh dari peredaran gelap narkoba, handphone dan barang terlarang lainnya.
"Dari penggeledahan, ditemukan dua buah handphone, satu buah charger, satu buah headset, satu buah hitter, satu buah alat potong kuku dan satu buah pisau rakitan," kata Dadi Mulyadi, dalam keterangannya, Minggu 14 Februari 2021.
Dadi Mulyadi mengatakan akan mengenakan sanksi kepada masing-masing pemilik barang terlarang di area lapas itu.
"Mereka akan masuk register F, sudah kami pastikan mereka masuk sel isolasi.
Isolasinya bisa satu minggu bisa satu bulan," terangnya.
Di samping itu, meski hasil sidaknya tidak ditemukan narkotika, tapi dua ponsel yang diamankan itu akan diperiksa kaitan perbincangan pemiliknya untuk memastikan tidak adanya perbincangan mengenai bisnis narkoba atau sejenisnya.
"Sebagian besar ponsel ini untuk menghubungi keluarganya tapi perlu saya sampaikan pihak lapas sudah memberikan fasilitas wartel umum untuk mereka," kata Dadi.
Sidak berakhir pukul 21.00 WIB dan selanjutnya razia tetap dilaksanakan secara rutin maupun insidentil di titik-titik yang dianggap rawan.
Hal ini dilakukan guna penguatan integritas dan peneguhan komitmen Lapas Semarang untuk bebas dari handphone, pungli dan narkoba.
"Ke depan, kami akan memperketat pemeriksaan barang-barang masuk dari para tamu, pengunjung termasuk petugas," tambahnya.
Baca juga: 25 Narapidana Lapas Kedungpane Semarang Dibebaskan, Tidak Boleh Keluyuran Lagi
Baca juga: Ribut Dapat Suplai Sabu dari Bandar Narkoba di Dalam Lapas Kedungpane Semarang
(*)
Editor: Daniel Ari Purnomo