Berita Semarang
Tak Ingin Ada Lagi Helikopter Jatuh, Anggaran Penerbad TNI AD Dinaikan Rp1,6 Triliun
Menurutnya berkaca helikopter jatuh milik Penerbad pada bulan Juni 2020 di Semarang, Komisi I DPR RI memastikan asuransi dan perawatan pesawat harus t
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko
Jajal helikopter Apache - Anggota Komisi 1 DPR RI saat tinjau Skadron-11/Serbu Lanumad Ahmad Yani Semarang, Senin (15/2/2021).
"Jadi kondisi yang masi grounded (bermasalah) harus tetap grounded menunggu overhaul. Sementara yang lolos sertifikasi sudah diizinkan terbang," jelasnya.
Dikatakannya, pesawat yang dimiliki Penerbad telah banyak. Saat ini Penerbad memiliki 9 helikopter Heli bell 412 yang masih berada di PT Dirgantara. Sementara yang baru dikirim ke Penerbad baru 1 unit.
"Masih ada delapan pesawat lagi. Yang dikirim bulan Februari ada dua unit dan sampai akhir akan dikirim semua," tuturnya.
Ia menuturkan saat ini sedang mengembangkan ke wilayah timur yakni Timika, Sintang Kalimantan Barat atau Singkawang.
Terkait pesawat masih menghambat adalah pesawat ground (rusak) dan segera dilakukan perbaikan.(*)
Rekomendasi untuk Anda