Berita Kesehatan
Banyak yang Percaya Mencuci Vagina Setelah Berhubungan Seks Bisa Cegah Kehamilan, Benarkah?
Jika iya, apakah pandangan mengenai mencuci vagina bisa mencegah kehamilan benar adanya?
Banyak yang Percaya Mencuci Vagina Setelah Berhubungan Seks Bisa Cegah Kehamilan, Benarkah?
TRIBUNJATENG.COM – Beberapa orang khususnya kaum wanita mungkin masih menganggap jika segera membilas atau mencuci vagina setelah berhubungan seks dapat mencegah kehamilan.
Apakah Anda termasuk juga yang berpikir demikian?
Jika iya, apakah pandangan mengenai mencuci vagina bisa mencegah kehamilan benar adanya?
MelansirWebMD, mencuci vagina dengan air atau cairan lain tidaklah berfungsi sebagai kontrasepsi.
Baca juga: Ariel NOAH Disebut Sule Kini Dingin Pada Wanita, Alsannya Betah Menjomblo Diungkap
Baca juga: Update Corona Wonosobo Hari Ini Selasa 23 Februari 2021: 4.916 Positif Covid, Jateng 149.832
Baca juga: 2 Pendiri Demokrat Tuding SBY Telaah Membuat Partai Keluarga Sejak Anas Urbaningrum Lengser
Hal itu berlaku juga untuk penggunaan douche, yaitu kantong dengan selang atau semprotan yang berfungsi untuk menyemprotkan cairan pada area kewanitaan.
Seperti diketahui, sperma dapat berenang dengan cepat.
Artinya, ketika Anda bergegas ke kamar mandi setelah berhubungan seks untuk mencuci vagina, Anda tidak akan bisa mengalahkan pergerakan sperma menuju sel telur.
Begitu juga saat saat Anda mencoba melakukan douching vagina (menggunakan douche).
Sangat mungkin banyak dari sperma telah memasuki rahim saat Anda melakukan douching tersebut.
Faktanya, douching malah bisa mendorong lebih banyak sperma ke atas.
Selain itu, douching juga dapat meningkatkan risiko infeksi vagina dan infeksi menular seksual.
Lantas, bisakah sperma dikeluarkan dari vagina setelah berhubungan seks?
Perlu dipahami, sperma adalah sel reproduksi pria yang bisa hidup di dalam vagina hingga 7 hari.
Melansir Medical News Today, begitu sperma ini memasuki rahim, tidak ada cara yang terbukti secara ilmiah untuk bisa mengeluarkannya.