Berita Jateng
Komisi C DPRD Jateng Minta Bank Jateng Perhatikan Sarana dan Prasarana Kantor Cabang
DPRD Jawa Tengah meminta menejemen Bank Jateng untuk lebih memberikan perhatian terhadap sarana prasarana di kantor cabang kabupaten/kota.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: rival al manaf
Penulis: Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- DPRD Jawa Tengah meminta menejemen Bank Jateng untuk lebih memberikan perhatian terhadap sarana prasarana di kantor cabang kabupaten/kota.
Ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung meningkatkan performa.
Ketua Komisi C (Bidang Keuangan) DPRD Jateng, Bambang Haryanto Baharudin mengatakan, bangunan kantor cabang dan sejumlah fasilitas semestinya representatif, sehingga menjadi nilai tambah dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi nasabah.
Terlebih, bagi kantor cabang yang selama ini kinerjanya bagus sudah selayaknya mendapat perhatian dari kantor pusat.
Baca juga: BP Jamsostek Kudus Salurkan Klaim Rp 63 Juta Kepada Ahli Waris Pegawai BPR BKK Lasem
Baca juga: Video Cerita Mistis Nurjannah Anak Kos di Semarang Diusili Hantu Loncat-loncat
Baca juga: Video Nurul Tak Henti Menangis Bikin Geger Rombongan Bupati Pemalang
Baca juga: Sinergitas Kepolsian dan Jurnalis Dapat Antisipasi Hoaks
Hal itu diungkapkan usai kunjungan kerja di Bank Jateng Cabang Pekalongan dan Pemalang, Rabu (4/3/2021).
"Cabang yang cukup berprestasi, bukan berarti dianakemaskan (diberikan reward). Tapi sudah sewajarnya mendapat perhatian. Sekaligus ini juga menjadi triger bagi cabang-cabang yang belum berpestasi," kata Bambang Haryanto Baharudin, Kamis (4/3/2021).
Selain itu, kata dia, upaya ini juga akan menjadikan semangat kinerja para karyawan yang diharapkan akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
Terkait performa, politikus PDI Perjuangan ini menuturkan beberapa cabang Bank Jateng, termasuk Pekalongan dan Pemalang, menunjukkan kinerja cukup menggembirakan.
"Meskipun untuk Cabang Pekalongan, fasilitasnya dirasa kurang memadai sehingga perlu dilakukan percepatan proses pemindahan kantor," jelasnya.
Bambang Haryanto menambahkan, cukup optimis dengan performa Bank Jateng pada 2021. Apalagi pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya untuk menangani pandemi Covid-19 dengan vaksinasi.
Hanya saja, ia berpesan yang terpenting Bank Jateng dapat menangkap peluang pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan inovasi-inovasi kreatif.
Wakil Ketua Komisi C, Sriyanto Saputro mengapresiasi capaian menggembirakan yang berhasil diraih Bank Jateng Cabang Pekalongan dan Pemalang. Meski di tengah tersendatnya perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19, namun capaian yang diraih keduanya masih moncer dan bisa mencapai target.
"Usulan untuk memberikan sedikit perhatian serta pengharagaan seperti peremajaan sarana dan prasarana di kantor cabang kabupaten/lota layak diberikan manajemen Bank Jateng. Terlebih bagi kantor cabang yang telah menorehkan prestasi atau mencatat capaian target," tegasnya.
Kinerja Bank Jateng Cabang Pemalang, mencatat pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) secara gabungan sebesar Rp 667,6 miliar atau 69 persen dari yang ditargetkan sepanjang 2020.
Hal ini disebabkan karena dana silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) Kabupaten Pemalang yang jauh lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya sehingga pertumbuhan year on year (YoY) mengalami penurunan 24 persen.
Sementara, pencapaian kredit yang dikucurkan sebesar Rp 1,442,5 miliar atau 101,4 persen dan pada Februari 2021 mengalami pertumbuhan Rp 1,4 miliar. Sedangkan tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) masih 3,22 persen yang disebabkan penyelesaian kredit bermasalah pada 2020 belum terealisasikan.
Secara gabungan laba yang dicapai 2020 sebesar Rp 54,2 miliar atau 102,6 persen dari target.
Baca juga: Adi Apresiasi Kemudahan yang Ditawarkan New PLN Mobile
Baca juga: Bupati Blora Arief Rohman Ingatkan Kepala Dinas dalam Menyusun Rencana Pembangunan
Baca juga: Bupati dan Wabup Pemalang Lakukan Kunjungan Perdana ke Pasar, Dengar Keluhan Pedagang dan Warga
Baca juga: Bupati dan Wabup Pemalang Lakukan Kunjungan Perdana ke Pasar, Dengar Keluhan Pedagang dan Warga
Sedangkan, kinerja Bank Jateng Cabang Pekalongan, dalam kondisi pandemi masih menunjukkan pencapaian laba di atas 100 persen.
Total kredit yang dilepas pada 2020 sebesar Rp 680 miliar atau turun dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 757 miliar. Sedangkan NPL berada di angka 2,42 persen atau turun dibanding NPL pada 2019 yang mencapai 2,83 persen.
Kontribusi Bank Jateng Pekalongan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga semakin meningkat. Sejak 2015 jumlah dividen yang disetorkan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada 2020 lalu, Bank Jateng Cabang Pekalongan menyumbang deviden Rp 4,8 miliar atau naik dibanding pecapaian deviden 2019 hanya sebesar Rp 4,5 miliar.(mam)