Berita Semarang
Warga Klipang Semarang Dikagetkan Ular Piton 4,5 Meter Merayap di Pohon Dekat Lapangan Golf
Sejumlah warga dihebohkan dengan munculnya ular piton besar di dekat bekas lapangan golf, Jalan Klipang Raya, Klipang, Tembalang, Kota Semarang pada M
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah warga dihebohkan dengan munculnya ular piton besar di dekat bekas lapangan golf, Jalan Klipang Raya, Klipang, Tembalang, Kota Semarang pada Minggu (21/3/2021) dini hari.
Ular piton itu tampak berwarna coklat dan panjangnya sekitar 4.5 meter.
Warga pertama kali menemukannya pada sekitar pukul 02.30 WIB.
Baca juga: Kecewa Hanya Dilayani 30 Menit, Pria Ini Bunuh PSK di Kamar Hotel: Janjinya Tiga Jam
Baca juga: Komisi Yudisial Selidiki Sikap Habib Rizieq Terkait Dugaan Rendahkan Martabat Hakim di Persidangan
Baca juga: Kecelakaan Maut di Kuningan, Truk Terguling Kernet Tewas Terinjak Sapi
Baca juga: Selingkuh di Vila Dipergoki Suami, Seorang Istri Diarak Menuju Kantor Polisi
"Jadi tadi warga setempat lagi nongkrong di angkringan kucingan Lek Ari, tiba-tiba pemilik Toko Glory yang habis buang sampah memanggil. Katanya ada ular piton besar. Mengerikan," ungkap Dwi A (21), saksi mata.

"Ular itu merembet melalui tembok dan naik ke pohon di pinggir jalan, segera Lek Ari (pemilik angkringan) bersama kami sejumlah orang mencoba mengambil ular itu untuk diamankan," imbuhnya.
Warga menggunakan tongkat untuk menurunkan badan ular dari pohon, namun semula belum membuahkan hasil.
Hingga akhirnya beberapa warga lain berdatangan membantu proses evakuasi.
Para warga tak sampai memanggil petugas Dinas Pemadan Kebakaran Kota Semarang lantaran akhirnya dapat menangkap ular itu.

Mereka akhirnya memasukkan ular itu ke dalam karung sambil memegang leher ular yang dipasang lakban.
"Belum tahu setelah itu dibawa ke mana karena sudah diamankan oleh warga," kata Dwi.
Ia mengatakan bahwa bukan kali pertama ular besar muncul di wilayah tersebut.
Warga menduga bahwa ular itu berasal dari ilalang di bekas lapangan golf.
Meskipun bagian tepi lapangan telah ditembok, namun ular masih bisa saja merayap melewati tembok.
Biasanya ular muncul setelah hujan.
"Dahulu juga pernah muncul ular piton yang besarnya sepaha orang dewasa. Selain piton, ular hijau juga banyak muncul dan meresahkan. Kemungkinan karena lapangan itu sering terjadi kebakaran jadi ularnya bergeser ke pinggir lapangan," pungkasnya. (tribunjateng/rez)
Berita terkait ular piton
Berita terkait Semarang
Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Akan Blokir Aplikasi MiChat Open BO
Baca juga: 18 Orang Ditemukan Positif Covid-19 Setelah Tes GeNose di Stasiun Solo Balapan
Baca juga: Erick Thohir dari Inter Milan Kini Persis Solo: Kangen Bola, Ingin Melakukan Regenerasi
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :