Berita Blora
Soal Larangan Mudik, Bupati Blora Arief Rohman Akan Lobi Ganjar Demi Para Perantau
Bupati Blora Arief Rohman mengaku dihubungi para perantau terkait larangan mudik 2021 yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Warga Blora yang merantau
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora Arief Rohman mengaku dihubungi para perantau terkait larangan mudik 2021 yang digulirkan oleh pemerintah pusat.
Warga Blora yang merantau di luar daerah berharap agar Arief menangkap keluhan mereka.
"Banyak perantau yang sudah menghubungi kami, kalau bisa nanti kami coba menyampaikan aspirasi ini kepada Pak Gubernur. Sudah dua tahun tidak boleh mudik kan rasanya juga berat. Sudah rindu kampung halaman," ujar Arief Rohman, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: 2 Terduga Teroris Ternyata Sempat Sambangi PN Jakarta Timur yang Sidangkan Habib Rizieq
Baca juga: Selain Atribut FPI, Ditemukan Buku Karya Habib Rizieq hingga Spanduk 212 di Rumah Terduga Teroris
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Diwajibkan Setelah Vaksinasi Guru Selesai
Baca juga: Perpanjangan & Pembuatan SIM Mulai Bulan Depan Cukup Melalui HP
Arief menegaskan, bahwa pihaknya akan mencoba melobi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Misalnya, bagaimana kalau para perantau yang sudah vaksin atau yang hasil swabnya negatif tetap diperbolehkan mudik.
"Mungkin perantau kita yang sudah vaksin atau hasil swabnya dinyatakan negatif kalau diperbolehkan untuk mudik seperti apa, tapi karena ini kebijakan pemerintah pusat tentunya kami akan mencoba untuk melobi agar kesempatan untuk mudik dikabulkan," ujar Arief.
Namun, kata dia, prinsipnya pihaknya tetap mematuhi apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat.
Tidak berhenti di situ, upaya lobi agar tetap ada yang diperbolehkan pulang ke kampung halaman dengan syarat sudah vaksin atau hasil swab negatif akan coba dilakukan.
"Tapi upaya untuk diperbolehkan kami mencoba akan melobi Pak Gubernur gimana kira-kira ini," ujarnya.
Diketahui, pemerintah pusat mengeluarkan larangan mudik pada 6 sampai 17 Mei 2021.
Dalam keterangannya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan, larangan mudik ini menyasar seluruh elemen masyarakat, baik mereka yang berstatus ASN, swasta, maupun pekerja mandiri.(*)
Berita terkait larangan mudik
Berita terkait Bupati Blora
berita terkait perantau
Baca juga: Magelang Diguyur Hujan Abu Setelah Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Pagi Tadi
Baca juga: Terduga Teroris Menyebut Istilah Takjil saat Membeli Bahan Peledak, Ini Peran-peran Tiap Tersangka
Baca juga: Eksepsi Rizieq Shihab Soal Kasus Kerumunan Dinilai JPU Tidak Tepat
Baca juga: Panen Padi SRI Organik di Blora Hasilnya Lebih Melimpah