Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Nikah Siri

Pengalaman Bambang Nikah Siri: Jadi Lelaki Sejati Tapi Ajur

Bambang menceritakan pengalamannya nikah siri yang hanya bertahan selama 1 tahun.

Istimewa
Ilustrasi nikah siri. 

Sulit bagi waktu, tak bisa mendidik anak-anak, kurang bisa adil, dan ekonomi merosot karena malas kerja.

Kini Bambang sudah tidak lagi memiliki dua istri, ia memutuskan pisah dengan istri kedua akhir 2010.

Kaprodi Antropologi Undip: Nikah Siri Jangan Dipermudah, Bila Perlu Dilarang

Proses cerai hanya dilakukan melalui sambungan telepon.

"Sudah saya ceraikan istri siri karena tak mampu membiayai. Waktu itu malam hari terjadi cekcok berat lalu saya ceraikan istri siri tahun 2010 akhir. Dan saya kembali utuh berkumpul dengan istri pertama," tuturnya.

Dia katakan, tak ada kewajiban apapun kepada mantan istri siri itu.

Tapi karena punya satu anak dari istri siri, Bambang tetap memberikan uang demi kelangsungan hidup anak tersebut.

Sebagai pria yang pernah nikah siri, Bambang kasih saran bahwa nikah siri merugikan dua pihak, terutama keluarganya. 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved