TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Semangat berkompetisi dan melestarikan budaya terus diperlihatkan Sanggar Tari Putra Budaya Batang meski di tengah pandemi corona.

Kali ini Sanggar Putra Budaya berhasil menjadi juara favorit dalam ajang Lomba Tari Kesatria yang diselenggarakan oleh Swargaloka Art Jakarta dengan Koreografer Bathara Saverigadi Dewandoro, 28 Maret lalu. 

Sanggar yang berdiri sejak tahun 1981 ini berhasil mengalahkan sekitar 81 tim lainnya. 

"Alhamdulillah Sanggar Tari Putra Budaya Batang mendapatkan like terbanyak (2.994) dari 82 peserta se Indonesia.

Meski belum jadi juara utama tapi kami sudah bersyukur sekali, karena ini perlombaan bergengsi tingkat nasional semoga bisa mengapresiasi pecinta seni khususnya buat sanggar kami," jelas perwakilan Sanggar Tari Putra Budaya, Suningsih, Rabu (31/3/2021).

Dijelaskan, Tari Kesatria ini merupakan tari yang dikreasikan oleh Swargaloka Art Jakarta. 

"Dimana tarian ini menceritakan sisi terang dan sisi gelap dari perjalanan kehidupan adalah hal yang harus dijalani dengan kemantapan hati," ujarnya

Tarian ini menegaskan bahwa kendali hidup kita berada di tangan kita sendiri. Kita adalah Ksatria pengembara dari kehidupan kita sendiri. 

Tari Ksatria ini terinspirasi dari gerakan alamiah burung elang, mulai dari tatapan mata, kepakan sayap, kecepatan terbang, hingga kekuatan mencengkram.

Sifat dan karakter sang burung Elang itu diterapkan dalam gerak-gerak tari sebagai ungkapan keteguhan jiwa.

"Untuk persiapan kami butuh waktu sekitar dua minggu untuk mempelajari tari tersebut setelah itu kami kirimkan hasil video yang kami buat ke tim dewan juri, dan Alhamdulillah mendapatkan respon positif dari juri dan masyarakat," pungkasnya.(din)