Tips Percintaan
Bahaya, Jangan Mulai Hubungan Dengan 5 Alasan ini
Menjalani hubungan dengan seseorang adalah keinginan bagi sebagian besar orang.
Penulis: Alifia | Editor: abduh imanulhaq
Penulis: Alifia Yumna Amri
TRIBUNJATENG.COM - Menjalani hubungan dengan seseorang adalah keinginan bagi sebagian besar orang.
Memiliki pasangan yang mampu mencintai dan menyayangi, begitu juga dengan perasaan yang selalu ingin bersama dan menjaga adalah kebahagiaan tersendiri bagi setiap pasangan.
Kebahagiaan tersebut seringkali menjadi alasan untuk memiliki pasangan.
Baca juga: Resep Iga Bakar Kecap ala Restoran Nikmat dan Mudah Buatnya
Baca juga: Temuan Potongan Kaki di Tangsel Masih Jadi Misteri, Polisi: Bekas Luka Sayatannya Rapi
Baca juga: Baru Gabung FPI, Belajar Buat Bom dan Ilmu Kebal, Ini Pengakuan Para Terduga Teroris yang Ditangkap
Baca juga: Puisi Masa Kecil Langit M Aan Mansyur
Namun, apakah motivasi memiliki pasangan akan selalu baik? Demi mendapatkan kebahagiaan?
Tentu saja tidak, beberapa hal ini adalah alasan yang perlu dihindari ketika Anda termotivasi untuk memiliki pasangan dan sangat berbahaya jika dilakukan karena akan menyakiti Anda maupun pasangan Anda.
1. Pelarian
Pelarian adalah alasan paling umum yang sering digunakan bagi orang-orang ketika baru saja putus cinta.
Hal ini karena, perasaan yang masih belum selesai dengan kekasih sebelumnya terpaksa harus diakhiri.
Pelarian menjadi alasan, bagi orang-orang untuk mempercepat proses move on.
Ketika menjalin hubungan dengan orang baru, sedangkan perasaan lama masih belum selesai sepenuhnya hal ini akan membuat Anda menuntut dan membandingkan pasangan Anda dengan pasangan sebelumnya.
Anda juga akan diliputi perasaan tidak aman, dan cenderung memanipulasi hubungan Anda.
Tidak hanya itu, tidak memungkinkan jika Anda hanya menggunakan pasangan Anda sebagai boneka agar terlihat bahagia.
Sedangkan Anda dengan pasangan yang tidak sepenuhnya saling mencintai, akan kehilangan arah dan tujuan untuk membawa hubungan.
2. Gengsi