Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Gadis Cilik Tewas Setelah Berkali-kali Dicabuli Kakek, Nenek Diam karena Diancam

Istri TS yang juga nenek korban, ditambahkan WL, mengetahui perbuatan suaminya kepada cucunya sendiri.

Tribunwow
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Polisi menangkap pria berinisial TS (54) atas kasus pencabulan terhadap anak perempuan berusia 7 tahun berinisial KO.

KO merupakan cucu tiri pelaku.

TS melakukan aksinya di sebuah rumah kontrakan di Pademangan, Jakarta Utara, yang ia tempati bersama istri dan KO.

Baca juga: Temukan Buaya Mati di Saluran Air Perumahan, Warga: Kaget kok Muncul Lagi

Baca juga: Aktivitas Bisnis IKM Tekstil Tergerus Impor Pakaian Jadi

Baca juga: Seorang Guru SD Tanam 400 Pohon Ganja di Kebun Cabai, Untuk Usir Hama Katanya

Baca juga: Anjing yang Dijamin Masuk Surga, Kisah Qithmir Penjaga Para Ashabul Kahfi

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi membenarkan pelaku telah diringkus.

Dari hasil pemeriksaan, TS mengaku telah mencabuli cucunya sebanyak delapan kali.

Akibatnya, menurut hasil visum, KO mengalami luka parah pada alat vitalnya.

"Korban mengalami infeksi pada alat vitalnya yang merambat hingga terjadi infeksi pada kantung kemih dan merambat hingga infeksi ginjal," ujar Nasriadi, dilansir dari Tribun Jakarta, Minggu (4/4/2021).

Dicabuli sepengetahuan neneknya

Paman korban berinisial WL (39) membeberkan, keponakannya terpaksa dititipkan kepada TS dan neneknya selama bertahun-tahun karena orangtua KO harus bekerja di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Orangtua korban kesehariannya jarang momong atau mengurusi korban.

Jadi yang lebih paham keseharian korban kakek (tiri) dan neneknya," ujar WL.

Aksi bejat TS, menurut WL, dilakukan ketika sedang berduaan bersama KO dengan mengajak korban ke kamar mandi.

 
"Di kamar mandi itu suka berjam-jam si pelaku mencabuli korban," lanjut WL.

Istri TS yang juga nenek korban, ditambahkan WL, mengetahui perbuatan suaminya kepada cucunya sendiri.

Akan tetapi, ia tidak berani melaporkan ke siapa pun lantaran mendapat ancaman dari TS.

"Neneknya tidak berani ngomong ke masyarakat karena sudah diancam sama si pelaku," terang WL.

Sempat dikira Covid-19

TS meninggal dunia pada Selasa (30/3/2021) setelah sempat dibawa ke beberapa rumah sakit.

Sebelum wafat, KO mengalami gejala sesak napas dan mengeluh sakit pada kemaluannya di suatu pagi pekan lalu.

KO lantas dibawa ke klinik, puskesmas, hingga rumah sakit.

Akan tetapi, kondisinya terus menurun.

Korban sempat dirujuk ke RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.

Tak lama kemudian, ia meninggal dunia di sana.

KO awalnya diduga terpapar Covid-19.

Karena itu, rumah sakit lantas melakukan tes dan diketahui bahwa korban negatif Covid-19.

Namun, dokter juga menginformasikan bahwa KO mengalami luka cukup parah di area vitalnya.

 
"Setelah itu didalami oleh dokter, ternyata ada kelainan atau kejanggalan di sana, yakni kemaluan korban," ucap WL.

Keluarga pun memutuskan mengirim jenazah KO ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan visum.

Hasil visum membenarkan pemeriksaan awal dokter tersebut.

"Dari hasil visum itu memang kondisi kemaluan korban luka parah," kata WL.

Keluarga lantas melaporkan hal tersebut ke kepolisian.

Setelah penyelidikan, polisi dengan cepat menangkap TS.

"Kita masih enggak percaya, masih syok.

Karena dia (TS) memang sehari-harinya dipercaya jagain si KO ini," tukas WL.

KO kini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Clincing, Jakarta Utara. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakek di Pademangan Cabuli Cucu Berusia 7 Tahun Hingga Tewas"

Baca juga: Nunung Ditemukan Membusuk di Kebun Kopi, Badannya Membengkak dan Kepalanya Sudah Jadi Tengkorak

Baca juga: Baru Gabung Klub Milik Anak Presiden, Agus Nova Bocorkan Target Persis Solo yang Tak Main-main

Baca juga: Hasil MotoGP Doha 2021, Tim Pabrikan Yamaha Menang Lagi, Bagaimana Nasib Rossi?

Baca juga: Serbu Persembunyian Militan Maois, 22 Anggota Pasukan Keamanan India Tewas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved