Berita Regional
Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Malah Dihujani Petasan, Beberapa Buruan Berhasil Kabur
Viral di media sosial aksi polisi yang menggerebek kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung, Kota Palembang, Minggu (11/4/2021), mendapat perlawanan.
TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial aksi polisi yang menggerebek kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung, Kota Palembang, Minggu (11/4/2021), mendapat perlawanan.
Dari penggerebekan ini, diamankan sebanyak 65 orang dengan barang bukti, alat isap sabu, 1,5 kg Sabu, senjata tajam serta air keras.
Untuk diketahui, penggerebekan ini telah direncanakan dengan matang selama satu pekan terakhir.
Penggerebekan ini dilakukan Tim gabungan Res Narkotika Polrestabes Palembang bersama Brimob Polda Sumsel.
Baca juga: Viral Video Balapan Motor di Solo Lalu Jatuh, Saat Polisi Datang hanya Temukan Motor
Baca juga: Viral Siswa SMA Pesta Kelulusan Layaknya Diskotek di Kantor Bupati, Ada yang Berpakaian Seksi
Baca juga: Pemerintah Akan Bantu Rumah Rusak Dampak Gempa di Malang Mulai Rp 10 Juta
Baca juga: Aparat Myanmar Luncurkan Granat, 80 Demonstran Tewas, Jenazah Ditumpuk
Saat penggerebekan, jalan di sekitar kawasan ini sempat macet.
Polisi sempat mendapat perlawanan, beberapa orang berusaha kabur dan menghujani petugas dengan mercon atau petasan.
Akibat lemparan mercon itu, lokasi penggerebekan dipenuhi asap hitam. Beberapa orang memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur.
Kemudian ratusan petugas gabungan melakukan pengejaran para pengedar dan pemakai yang kabur.
Dari 65 orang yang diamankan, ada 6 orang wanita yang ikut diamankan Polrestabes Palembang.
Polisi Pernah Ditusuk
Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang menggerebek kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung, Palembang, Minggu (11/4/2021).
Sebanyak 65 orang diamankan dari penggerebekan ini.
Sedangkan barang bukti yang diamankan di antaranya alat isap sabu, 1,5 kilogram sabu, senjata tajam, serta air keras.
Dari 65 orang yang diamankan, enam di antaranya adalah wanita.
Dikonfirmasi pada Kasat Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi mengatakan, penggerebekan ini telah direncanakan satu minggu ini.